![]() |
Para peserta Ceria Pandu Athfal Kwarcab Hizbul Wathan Kedungadem (Samsul Arifin/Kedungademmu.id) |
Bertema “Menabur Benih Kesabaran, Mengetam Buah Kebahagiaan”, kegiatan tersebut berlangsung Sabtu (13/8/2022).
Dimulai pukul 08.00-12.00, acara yang dihelat di bumi lapangan SMA Muhammadiyah 3 Kedungadem itu diramaikan dengan beragam lomba.
Para peserta mengikuti lomba antar lembaga athfal seperti tarik tambang, CCA KMD, Kepanduan HW, lari 100 meter, lomba adzan, PBB, pioneering, dan menyambung tongkat.
Ketua Kwarcab HW Kedungadem, Edi Keshadi mengatakan, dalam kegiatan tersebut diikuti peserta qabilah MI/SD Muhammadiyah sebanyak 225 peserta.
“Sementara untuk peserta qabilah MTs/SMP Muhammadiyah se-Kecamatan Kedungadem sebanyak 457 peserta,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, kegiatan tersebut menjadi obat penawar rindu para peserta. “Adek-adek semuanya, pelaksanaan kegiatan ini sebagai rasa kangen selama dua tahun lebih kwarcab tidak mengadakan kegiatan,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, kegiatan yang diadakan kali ini merupakan bentuk silaturahim antar qabilah yang ada di cabang Kedungadem. Sehingga para pimpinan qabilah merapat ke kwarcab untuk mengagendakan kegiatan Ceria Pandu Hizbul Wathan.
“Untuk itu harapan kami di tahun yang akan datang telah kita programkan Perkemahan Pandu HW. Sehingga kami berharap di setiap qabalah, baik athfal atau pengenal untuk tetap semangat dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler HW,” paparnya
Di tempat yang sama, Mat Muin SPd dari Kwarda Bojonegoro sekaligus inspektur upacara HW dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan semacam ini sebagai proses perkaderan.
“Lewat acara ini saya mengapreasiasi Kwarcab HW Kedungadem. Saya salut sekali, karena kegiatan ini sebagai obat rindu, yang selama pandemi Covid-19 belum pernah melaksanakan,” ungkapnya.
Kegiatan yang diadakan, lanjut dia, juga sangat meriah. Setelah kegiatan ini akan ada agenda yang sama di tingkat kwarda, yaitu Ceria Pandu Athfal, yang akan diadakan pada bulan ini.
“Semoga Kwarcab Kedungadem terus berkembang dan bisa menghasilkan kader-kader yang siap diterjunkan di masyarakat, serta berguna bagi bangsa dan negara. Selain itu kader HW juga harus siap menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah (AUM),” jelasnya.