Ilustrasi (www.freepik.com)

Kedungademmu.id
Berdoa adalah ibadah yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan tim Kedungademmu.id, (28/02/2025)  Ustaz Zainal Abidin, guru MTs Muhammadiyah 2 Kedungadem, Bojonegoro menjelaskan lima waktu mustajab yang sangat dianjurkan untuk berdoa.

Menurut Ustaz Zainal, Allah Swt. Maha Mendengar dan mengabulkan doa kapan saja. Namun, ada waktu-waktu khusus di mana doa lebih besar kemungkinan dikabulkan.

Waktu-waktu tersebut didasarkan pada hadis-hadis Nabi Muhammad saw., diantaranya:

Pertama, antara azan dan iqamah. Waktu ini adalah saat yang sangat mustajab untuk berdoa. Rasulullah saw. bersabda:

"Doa antara azan dan iqamah tidak akan ditolak."
(HR. Abu Dawud No. 521, Tirmidzi No. 212, dan Ahmad No. 12182)

Menurut Ustaz Zainal, umat Islam sebaiknya memanfaatkan waktu ini untuk memohon kepada Allah, baik untuk urusan dunia maupun akhirat.

Kedua, sepertiga malam terakhir (waktu sahur). Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda:

"Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’"
(HR. Bukhari No. 1145 dan Muslim No. 758)

Ustaz Zainal menekankan bahwa waktu ini sangat baik bagi siapa saja yang ingin beristighfar, memohon pertolongan, atau mengadukan segala permasalahan kepada Allah Swt.

Ketiga, setelah salat wajib. Setelah menunaikan salat fardhu, umat Islam dianjurkan untuk tidak langsung beranjak, tetapi meluangkan waktu sejenak untuk berdoa. Dari Abu Umamah ra., Rasulullah saw. ditanya:

"Wahai Rasulullah, doa apakah yang paling didengar (dikabulkan)? Beliau bersabda: 'Di sepertiga malam terakhir dan setelah shalat wajib.'”
(HR. Tirmidzi No. 3499 dan Ahmad No. 21708, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani)

Keempat, menjelang berbuka puasa. "Sering kali kita hanya fokus pada makanan saat berbuka puasa, padahal menjelang berbuka adalah waktu yang sangat mustajab," kata Ustaz Zainal.

Dalam hadis dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash ra., Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, pada saat berbuka ada doa yang tidak akan ditolak."
(HR. Ibnu Majah No. 1753, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Ibnu Majah)

Kelima, waktu mustajab pada hari Jumat. Hari Jumat adalah hari penuh berkah, dan ada satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Rasulullah saw. bersabda:

"Pada hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim meminta sesuatu kepada Allah di dalamnya, melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya."
(HR. Bukhari No. 935 dan Muslim No. 852)

Dalam riwayat Muslim lainnya, Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah waktu itu di akhir waktu setelah Ashar."
(HR. Muslim No. 853)

Jangan Berhenti Berdoa

Menutup wawancara, Ustaz Zainal Abidin mengingatkan bahwa meskipun ada waktu-waktu mustajab, bukan berarti doa di luar waktu tersebut tidak dikabulkan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku."
(QS. Al-Baqarah: 186).

"Oleh karena itu, berdoalah kapan saja dengan penuh keyakinan dan keikhlasan," pesannya.

Semoga kita semua senantiasa memanfaatkan waktu-waktu mustajab ini untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Wallahu a‘lam bish-shawab.