![]() |
Suasana Workshop Literasi di Era Kecerdasan Artifisial (Vivi Putri/Kedungademmu.id) |
Kedungademmu.id—Workshop bertajuk Literasi di Era Kecerdasan Artifisial sukses digelar di Aula Perguruan Muhammadiyah Kedungadem pada Kamis (27/02/2025), pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
Acara ini menjadi bagian dari persiapan sebelum peluncuran Kedungademmu.id, sebuah portal berita yang hadir dengan semangat meneguhkan kebenaran serta mencerahkan publik melalui informasi yang akurat, kritis, dan bertanggung jawab.
Workshop ini menghadirkan dua pemateri utama: Ahmad Nurefendi Fradana, Dosen Literasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo; dan Yazid Mar’i, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta, yang terdiri dari perwakilan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom) di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedungadem, Bojonegoor.
Agenda ini terselenggara atas kerja sama Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedungadem dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melalui program RisetMu.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, di mana mereka aktif menyimak pemaparan narasumber mengenai peran Artificial Intelligence (AI)—atau yang dalam bahasa Indonesia kecerdasan artifisial dalam dunia literasi digital.
Selain membahas perkembangan teknologi AI dalam dunia informasi, workshop ini juga mengupas strategi menulis dan menyajikan konten yang informatif serta bertanggung jawab di era digital.
Dalam materinya, Yazid Mar’i menyampaikan teknik menulis yang efektif di era digital. Ia menekankan pentingnya memahami struktur tulisan, penggunaan bahasa yang jelas, serta keterampilan dalam menyajikan informasi yang menarik dan faktual.
"Menulis di era digital tidak hanya tentang menyusun kata-kata, tetapi juga bagaimana menyampaikan pesan yang bernilai dan mudah dipahami oleh pembaca," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa membaca dan menulis adalah perintah Allah Swt. yang telah disebutkan dalam QS. Al-'Alaq dan Al-Qalam.
Lebih lanjut, ia mengutip pesan inspiratif, "Semua penulis akan meninggal, hanya karyalah yang akan abadi sepanjang masa. Maka, tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat nanti."
Sementara itu, Ahmad Nurefendi Fradana menyoroti pentingnya literasi digital dalam menghadapi AI yang semakin berkembang pesat. “Kita perlu memiliki kesadaran kritis terhadap informasi yang beredar. AI bisa menjadi alat yang bermanfaat, tetapi juga bisa menyesatkan jika kita tidak bijak dalam menggunakannya,” ujarnya.
Dengan suksesnya acara ini, Kedungademmu.id semakin siap melangkah menuju peluncurannya sebagai platform berita yang kredibel dan edukatif. Portal ini diharapkan menjadi sumber informasi berkualitas bagi masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan literasi digital.
Semangat kolaborasi dan inovasi yang ditunjukkan dalam workshop ini menjadi modal berharga dalam menghadapi era kecerdasan buatan dengan bijak dan cerdas.