Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kedungadem, Bojonegoro bersama pimpinan perusahaan SULI (Samsul Arifin/Kedungademmu.id)

Kedungademmu.id
Pemuda Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam membangun kemandirian ekonomi, sosial, dan pendidikan.

Salah satu langkah nyata yang patut diapresiasi adalah kerja sama antara Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kedungadem, Bojonegoro dengan SULI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang air minum dalam kemasan.

Sinergi untuk Kemandirian


Kolaborasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata dari semangat pemberdayaan.


Dengan menggandeng SULI, PCPM Kedungadem membuktikan bahwa pemuda tidak hanya bergerak dalam ranah dakwah dan sosial, tetapi juga mampu membangun jaringan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.


Di era yang serba dinamis, organisasi kepemudaan tidak bisa hanya mengandalkan idealisme semata. Mereka harus adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk dalam aspek kemandirian ekonomi.


Langkah PCPM Kedungadem ini sejalan dengan spirit Muhammadiyah yang menekankan pentingnya amal usaha sebagai pilar utama gerakan.


Dampak Positif bagi Pemuda dan Masyarakat


Kerja sama ini diharapkan membuka berbagai peluang bagi pemuda, seperti pelatihan keterampilan, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan jaringan bisnis berbasis nilai-nilai Islam.


Selain itu, masyarakat luas juga akan merasakan manfaat dari produk dan layanan yang dihasilkan.


Bagi SULI, sinergi dengan PCPM Kedungadem bukan hanya soal bisnis, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).


Dengan melibatkan organisasi kepemudaan yang memiliki basis kuat di masyarakat, SULI dapat memperluas jangkauan dan manfaat produknya.


Harapan ke Depan


Agar kolaborasi ini berjalan optimal, diperlukan transparansi, komunikasi yang baik, serta evaluasi berkala.


Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh semua pihak. PCPM Kedungadem dan SULI diharapkan menjadi role model bagi kolaborasi serupa di berbagai daerah.


Pemuda Muhammadiyah harus terus membuktikan bahwa mereka adalah generasi yang siap menghadapi tantangan zaman, tidak hanya sebagai aktivis, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa dampak nyata dalam berbagai sektor kehidupan.