![]() |
Biyanto (kanan) dan Bambang Utomo pada Pengukungan PCM-PCA Kedungadem (Samsul Arifin/Kedungademmu.id) |
Kedungademmu.id—Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah (PCM-PCA) Kedungadem, Bojonegoro menghadirkan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Biyanto.
Acara pengukuhan PCM-PCA Kedungadem periode 2022-2027 bertempat di halaman Perguruan Muhammadiyah Kedungadem, Sabtu (16/9/2023).
Hadir pula Sekretaris dan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, Akhyar dan Suwadi Pranoto.
Dalam sambutanya, Biyanto menyampaikan selamat dan sukses pengukuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kedungadem periode 2022-2027. ”Semoga Muhammadiyah dan Aisyiyah kompak selalu, amin,” katanya.
”Saya senang melihat semuanya yang ada di sini sangat gembira, seragamnya juga baru dan ibu-ibu Aisyiyahnya lemu-lemu juga ayu-ayu,” candanya.
Prof Bi, sapaan akrabnya menyampaikan, bagian dari taawun Muhammadiyah ialah surat Al-Maun.
Dulu Pak Din mengenalkan teologi tolong-menolong. Yang kaya membantu yang lemah. Jadi tolong-menolong merupakan sikap saling membantu untuk meringankan kesulitan yang dirasakan orang lain.
“Di Muhammadiyah itu organisasinya kaya raya tetapi untuk para pengurus dan anggotanya itu pribadi ya sederhana dan tradisi di Muhammadiyah itu nyah-nyoh. Bahasa ngetrennya the loman,” katanya mengundang tawa hadirin.
”Orang yang rajin memberi tidak akan hidupnya mengalami kesulitan dan pasti Allah swt mempermudahkan segala urusannya,” pesan guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Di akhir sambutannya dia menginginkan, PCM dan PCA Kedungadem saling melengkapi dalam kerja dakwah.
“Bapak Ibu semuanya Muhammadiyah dan Aisyiyah itu ibaratnya suami istri yang harus saling melengkapi satu sama yang lain dan semoga PCM dan PCA Kedungadem rukun, tentrem, adem, ayem sesuai dengan nama kecamatannya, yaitu Kedungadem,” pungkasnya.