![]() |
Suasana diskusi Lazismu Bojonegoro dan KLL Kedungadem (Kamijan/Kedungademmu.id) |
Kedungademmu.id—Kantor Layanan Lazismu (KLL) Kedungadem menerima kunjungan dari Lazismu Bojonegoro dalam kegiatan Rihlah Lazismu yang berlangsung di Aula Perguruan Muhammadiyah Kedungadem pada Jumat (28/2/2025) pukul 08.00 hingga selesai.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penghimpunan serta pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah atau ZIS.
Acara dibuka oleh Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedungadem, Mat Ra'is. Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat datang kepada Lazismu Bojonegoro dan menegaskan kesiapan KLL Kedungadem dalam mendukung program-program Lazismu Bojonegoro.
Sinergi dan Target Besar Penghimpunan ZIS
Ketua KLL Kedungadem, Kamijan, memaparkan program-program unggulan yang telah berjalan, seperti Gerakan Sedekah Subuh, Gerakan ZIS Ramadan, serta ZIS untuk Palestina.
Ia menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen meningkatkan perolehan ZIS dengan kerja keras dan sinergi bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah(PRM), organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom), dan amal usaha Muhammadiyah (AUM) di Kedungadem.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Bojonegoro, Rofi'i, bersama tim juga menyampaikan berbagai program Lazismu Bojonegoro untuk tahun 2025.
Beberapa di antaranya adalah Beasiswa Sang Surya yang memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, BankZiska yang merupakan program distribusi dana ZIS untuk masyarakat yang membutuhkan, serta program pemberdayaan masyarakat meliputi sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Dalam kesempatan ini, KLL Kedungadem juga melaporkan hasil Gerakan Sedekah Subuh Januari 2025, yang telah disetorkan ke Lazismu Bojonegoro sebesar tiga juta tujuh ratus tujuh puluh dua ribu rupiah.
Dana tersebut dihimpun dari beberapa Pimpinan Ranting Muhammadiyah atau PRM, seperti PRM Geger, PRM Balongcabe, PRM Donggi, serta Pimpinan Cabang Aisyiyah Kedungadem.
Sebagai langkah strategis, KLL Kedungadem menargetkan penghimpunan ZIS sebesar tujuh ratus juta rupiah untuk tahun 2025. Kamijan menyatakan bahwa pihaknya ingin menjadikan KLL Kedungadem sebagai KLL percontohan di Bojonegoro.
Aksi Nyata: Pencanangan Program Baru
Sebagai penutup, Rihlah Lazismu ini diakhiri dengan beberapa aksi nyata, di antaranya pencanangan penerimaan infak pembangunan masjid Pondok Pesantren Oemar Bin Khattab, pembagian permohonan ZIS Ramadhan 1446 Hijriah, serta distribusi air minum Lazismu untuk ranting-ranting Muhammadiyah serta santri Pondok Pesantren Oemar Bin Khattab Kedungadem.
Melalui kegiatan ini, Lazismu Bojonegoro dan KLL Kedungadem berharap dapat semakin mempererat hubungan dengan masyarakat serta meningkatkan kepercayaan umat dalam pengelolaan dana ZIS.
Sinergi ini diharapkan membawa manfaat lebih luas bagi umat dan masyarakat yang membutuhkan.