![]() |
Flyer Launching Kedungademmu.id |
Menjawab tantangan ini, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedungadem berkolaborasi dengan Program RisetMu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menghadirkan Kedungademmu.id—sebuah portal berita dan informasi yang mengusung misi meneguhkan dan pencerahan melalui literasi sebagai kompas.
Platform ini tidak hanya dirancang sebagai sumber berita, melainkan ruang dialektika yang menyinergikan nilai-nilai Islam, kearifan lokal, dan kemajuan teknologi untuk membangun masyarakat literat.
Layaknya oasis di tengah gurun digital, Kedungademmu.id diharapkan mampu memberikan kesejukan melalui konten yang mendidik, menginspirasi, dan menyeimbangkan antara nalar kritis dengan spiritualitas.
Kolaborasi antara lembaga dakwah dan akademik dalam proyek ini pun menjadi penanda penting: dakwah kontemporer harus berbasis riset ilmiah agar relevan dengan kompleksitas zaman.
Sebagai puncak dari persiapan matang, Kedungademmu.id akan resmi diluncurkan pada 27 Februari 2025 di Perguruan Muhammadiyah Kedungadem, Bojonegoro.
Namun, sebelum momen bersejarah tersebut, digelar Workshop Literasi di Era Kecerdasan Artifisial sebagai bagian dari komitmen untuk membekali masyarakat dengan kemampuan literasi digital yang bertanggung jawab.
Workshop ini tidak hanya membahas teknis pemanfaatan AI, tetapi juga mengajak peserta merefleksikan tantangan etika, hoaks, serta pentingnya filter spiritual dalam menyikapi informasi.
Portal Kedungademmu.id sendiri akan menghadirkan beragam rubrik inspiratif, mulai dari analisis isu terkini berbasis data riset, artikel sosial-keagamaan yang kontekstual, hingga konten multimedia kreatif yang ramah generasi muda.
Di balik layar, tim redaksi terdiri dari kombinasi mubalig muda yang paham dinamika dakwah digital, jurnalis profesional, dan peneliti yang menguasai metode dan isu riset mutakhir. Sinergi ini mencerminkan semangat Muhammadiyah yang progresif: merawat tradisi keislaman tanpa menutup mata pada perkembangan zaman.
![]() |
Logo Kedungademmu.id |
Logo Kedungademmu.id tak hanya sekadar visual, melainkan sarat makna yang dirancang untuk merepresentasikan esensi dakwah yang humanis dan mengakar pada nilai-nilai luhur. Berikut penjelasan setiap unsurnya.
Tetesan Air: Sumber Kehidupan dan Kesejukan Hati
Logo berbentuk tetesan air menjadi simbol universal sumber kehidupan, kesegaran, dan ketenangan. Dalam konteks dakwah, tetesan ini merefleksikan misi penyebaran ajaran Islam yang membawa keberkahan, menyirami hati dengan ilmu, serta menghadirkan kesejukan spiritual bagi masyarakat. Seperti air yang mengalir lembut, nilai-nilai yang disampaikan diharapkan meresap dalam sanubari.
Kaligrafi "Muhammadiyah": Penghormatan pada Teladan Utama
Di jantung logo, kaligrafi Arab bertuliskan "Muhammadiyah", merupakan identitas bahwa portal ini merupakan bagian dari gerakan digital Muhammadiyah. Hal ini selain menjadi penanda penghormatan kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai suri tauladan umat Islam. Goresan kaligrafi yang anggun tak hanya mempertegas identitas keislaman, tetapi juga menegaskan komitmen untuk menjadikan ajaran Rasulullah sebagai fondasi setiap konten di platform ini.
Kedungadem: Filosofi Jawa yang Menyinergikan Kearifan Lokal
Nama "Kedungadem" berasal dari bahasa Jawa yang berarti tempat sejuk, nyaman, dan tenteram. Filosofi ini menjadi inti harapan: dakwah di platform ini diharapkan menjadi oasis di tengah ingar-bingar dunia digital. Merupakan nama geografis portal ini berasal dan dikembangkan: Kecamatan Kedungadem.
Domain ".id": Identitas Kebangsaan yang Mengakar
Penambahan domain .id bukan sekadar penanda alamat digital, melainkan simbol komitmen untuk berkontribusi pada masyarakat Indonesia. Ini menegaskan bahwa Kedungademmu.id adalah media dakwah yang mengusung nilai-nilai keislaman dengan tetap berakar pada identitas kebangsaan, menjembatani agama dan budaya dalam bingkai persatuan.
Biru Tua: Warna yang Menghadirkan Kredibilitas dan Kedalaman
Dominasi warna biru tua dipilih sebagai representasi ketenangan, kebijaksanaan, dan kepercayaan. Nuansa ini memberikan kesan profesional sekaligus mendalam, memperkuat citra platform sebagai sumber informasi terpercaya. Biru tua juga melambangkan samudra ilmu yang tak bertepi, mengajak pengguna untuk terus menggali hikmah dan pengetahuan.
Setiap elemen logo Kedungademmu.id dirancang sebagai cerminan visi besar: menjadi wadah dakwah yang meneguhkan dab mencerahkan dengan menghadirkan keseejukan, mengedepankan kebijaksanaan, dan merangkul semua kalangan dengan pendekatan yang elegan. Melalui kombinasi simbol-simbol universal dan kearifan lokal, platform ini bertekad menjadi mercusuar dakwah di era digital, sesuai semangat Islam rahmatan lil ‘alamin.
Mari menyambut babak baru literasi digital yang meneguhkan dan mencerahkan!