Peserta Kajian Ramadan 1446 H Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro (Ahmad Lazim/Kedungademmu.id)

Kedungademmu.id
Suasana penuh khidmat menyelimuti Aula At-Taqwa Gedung Dakwah Muhammadiyah Bojonegoro pada Ahad (16/3/2025). Dalam balutan semangat Ramadan, ratusan peserta dari berbagai Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) serta para pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah di lingkungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro hadir dalam Kajian Ramadan 1446 H.

Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menyampaikan rasa syukurnya dapat hadir dalam forum tersebut. Ia menjelaskan bahwa pascapelantikan, pihaknya bersama Bupati segera merealisasikan program kerja untuk lima tahun ke depan. “Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar Muhammadiyah bagi masyarakat Bojonegoro,” ungkapnya.

Acara yang mengambil tajuk "Amar Ma’ruf Nahi Munkar menuju Baldatun Thayyibah" ini menjadi ajang refleksi sekaligus penguatan nilai-nilai perjuangan dalam menggerakkan Persyarikatan Muhammadiyah di Bojonegoro.

Sejumlah tamu undangan hadir dalam kajian tersebut, di antaranya Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Tamhid Masyhudi, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Kapolres Bojonegoro, Ketua DPRD Bojonegoro, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bojonegoro, serta jajaran PDM dan PDA Bojonegoro.

Ketua PDM Bojonegoro, Suwito, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan serta menyampaikan apresiasi atas kehadiran mereka. Ia menegaskan bahwa tema kajian ini merupakan bagian dari upaya kolektif dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. “Keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. harus kita perkuat, terlebih di bulan Ramadan ini,” ujarnya.

Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan utama oleh Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Tamhid Masyhudi, yang mengupas tema "Amar Ma’ruf Nahi Munkar Menuju Baldatun Thayyibah".

Dalam gelaran agenda ini, sekaligus juga dirangkaikan dengan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) I Muhammadiyah Bojonegoro, sebagai bentuk evaluasi program yang telah dilaksanakan pasca-Musyawarah Daerah yang lalu. Dalam forum Musypimda, sekaligus juga dilakukan pencanangan program unggulan Muhammadiyah Bojonegoro yang akan dijalankan dalam jangka pendek dan menengah.