Ilustrasi (www.pexels.com)

Kedungademmu.id
Dalam kajian tafsir rutin yang membahas Tafsir Ibnu Katsir, telah diulas tentang makna dari ayat pertama surat Al-Baqarah:
الٓمٓ
Para ulama tafsir memiliki beragam pendapat terkait huruf-huruf yang mengawali banyak surat dalam Al-Qur'an, termasuk "Alif Lam Mim".

Sebagian ulama berpendapat bahwa maknanya hanya diketahui oleh Allah Swt. Pendapat ini diriwayatkan oleh Al-Qurtubi dari sahabat besar seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, dan Ibnu Mas'ud, serta diikuti oleh ulama seperti Amir Asy-Sya'bi dan Sufyan As-Sauri.

Pendapat lain menyebutkan bahwa huruf-huruf ini adalah nama-nama surat. Pendapat ini didukung oleh Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam dan banyak ulama lainnya.

Ada pula yang berpendapat bahwa huruf tersebut adalah salah satu asma Allah yang agung, sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Abbas r.a.

Sebagian ulama seperti Al-Zamakhsyari berpendapat bahwa huruf-huruf ini merupakan isyarat keajaiban Al-Qur'an.

Meskipun Al-Qur'an tersusun dari huruf-huruf yang biasa digunakan dalam bahasa Arab, tidak ada yang mampu menandingi kemukjizatannya.

Dari berbagai pandangan tersebut, Ibnu Jarir menyimpulkan bahwa huruf-huruf ini bisa memiliki beberapa makna sekaligus: nama surat, nama asma Allah, atau sekadar pembuka untuk menarik perhatian para pendengar.

Pendapat yang paling moderat adalah mengembalikan pemahaman makna huruf ini kepada Allah Swt., sebagaimana firman-Nya:

"Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabih, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." (Ali Imran: 7).

Kajian ini mengingatkan kita bahwa memahami Al-Qur'an memerlukan ilmu yang mendalam serta kerendahan hati dalam menerima hal-hal yang belum dapat dijangkau oleh akal manusia.

Kajian Tafsir Ibnu Katsir ini merupakan bagian dari program rutin yang diselenggarakan oleh Kedungademmu.id, dalam rangka memperluas pemahaman umat Islam terhadap Al-Qur'an.