Ilustrasi (www.unsplash.com)

Kedungademmu.id
Dalam kehidupan ini, kita sering kali fokus pada urusan duniawi, mencari nafkah, membangun karier, dan memenuhi kebutuhan materi. Namun, ada tanggung jawab yang jauh lebih besar, yaitu memastikan keselamatan diri dan keluarga di akhirat.

Islam mengajarkan bahwa setiap Muslim bertanggung jawab atas keluarganya, tidak hanya dalam urusan dunia, tetapi juga dalam menjaga mereka dari siksa api neraka.

Berikut kultum yang membahas pentingnya menjaga diri dan keluarga dari api neraka:

Mukadimah

**الْحَمْدُ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَىٰ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ، وَمَنِ ٱتَّبَعَهُم بِإِحْسَانٍ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ.

Hadirin jamaah yang dirahmati Allah Swt.,

Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, terutama nikmat iman dan Islam. Semoga kita selalu berada dalam hidayah dan taufik-Nya hingga akhir hayat.

Salawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw., yang telah membimbing kita dari kegelapan menuju cahaya Islam, dari kesesatan menuju petunjuk, serta dari kebinasaan menuju keselamatan.

Semoga kita semua termasuk umatnya yang mendapatkan syafaat di hari kiamat nanti.

Hadirin yang dimuliakan Allah Swt.,

Setiap kita memiliki tanggung jawab besar dalam kehidupan ini, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga yang telah Allah Swt. amanahkan kepada kita.

Salah satu perintah utama dalam Islam adalah menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu." (QS. At-Tahrim: 6).

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa tanggung jawab seorang Muslim tidak hanya sebatas beribadah secara pribadi, tetapi juga harus memastikan bahwa keluarga dan orang-orang di sekitarnya tetap berada dalam jalan yang lurus, menjauhi kemaksiatan, serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Rasulullah saw. bersabda:

"كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ"

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya." (HR. Bukhari & Muslim).

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk menjaga diri dan keluarga dari api neraka:

Pertama, menanamkan akidah yang lurus

Setiap keluarga Muslim harus menekankan pentingnya tauhid yang murni dan menjauhkan diri dari segala bentuk syirik, bidah, dan khurafat. Rasulullah saw. bersabda:

"Barang siapa yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, maka dia masuk surga." (HR. Muslim).

Oleh karena itu, kita wajib mengajarkan keluarga kita untuk hanya menyembah Allah Swt. dan menjauhi segala bentuk penyimpangan dalam akidah.

Kedua, mendirikan salat dan ibadah wajib

Salat adalah benteng utama yang mencegah perbuatan keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS. Al-‘Ankabut: 45.

إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ

"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar."

Kita harus mencontoh Nabi Ibrahim a.s. yang selalu mendoakan keturunannya agar istikamah dalam salat, sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS. Ibrahim: 40.

رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِىۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."

Maka, sudah menjadi kewajiban kita untuk membiasakan keluarga mendirikan shalat sejak dini.

Ketiga, mendidik dengan ilmu dan akhlak yang baik

Rasulullah saw. bersabda:

"Tidak ada pemberian orang tua kepada anaknya yang lebih utama daripada pendidikan yang baik." (HR. Tirmidzi).

Setiap keluarga Muslim harus menekankan pentingnya pendidikan sebagai jalan menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Oleh karena itu, kita harus memastikan keluarga kita mendapatkan pendidikan Islam yang benar, baik di rumah maupun di lembaga pendidikan.

Keempat, menjauhkan keluarga dari lingkungan yang buruk

Lingkungan sangat mempengaruhi akhlak seseorang. Kita harus memastikan keluarga kita berada di lingkungan yang baik, bergaul dengan orang-orang saleh, dan tidak terpengaruh oleh budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Kelima, mencari nafkah yang halal

Rasulullah saw. bersabda:

"Setiap daging yang tumbuh dari makanan haram, maka neraka lebih pantas baginya." (HR. Ahmad).

Oleh karena itu, kita harus mencari rezeki yang halal dan baik, serta menjauhi riba, korupsi, dan segala bentuk kecurangan yang dapat merusak keberkahan hidup.

Penutup

Hadirin sekalian, menjaga diri dan keluarga dari api neraka adalah tanggung jawab besar yang harus kita jalankan dengan sungguh-sungguh.

Dengan memegang teguh tauhid, mendirikan shalat, mendidik dengan ilmu yang benar, menjaga lingkungan yang baik, dan mencari nafkah yang halal, insyaallah kita dapat menghindarkan diri dan keluarga dari kebinasaan di akhirat.

Semoga Allah Swt. selalu memberi kita petunjuk dan kekuatan untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan kita dari segala yang mendatangkan murka-Nya.