Ilustrasi (www.pexels.com)

Kedungademmu.id
Kajian rutin Tafsir Ibnu Katsir yang digelar secara daring melalui platform Kedungademmu.id kali ini membahas QS. Al-Baqarah: 4.

Ayat tersebut menyoroti esensi keimanan yang menyatukan umat Islam dengan para pengikut kitab-kitab sebelumnya.

Firman Allah dalam QS. Al-Baqarah: 4.

وَا لَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَاۤ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِا لْاٰ خِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ 

"Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat."

Dalam penjelasan Tafsir Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa makna dari ayat ini mencakup mereka yang beriman kepada Al-Qur'an dan kitab-kitab sebelumnya tanpa membeda-bedakan para nabi dan rasul yang membawa ajaran tersebut.

Penjelasan Ibnu Abbas

Ibnu Abbas menegaskan bahwa ayat ini menyoroti kaum mukmin yang tidak hanya mengimani Al-Qur'an, tetapi juga meyakini kebenaran kitab-kitab sebelumnya seperti Taurat, Injil, dan Zabur. Sikap ini menunjukkan kelengkapan iman yang tidak terpecah-pecah.

Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir menyampaikan tiga pendapat utama tentang siapa yang dimaksud dengan “mereka” dalam ayat ini:

  1. Orang mukmin secara umum—mencakup umat Islam, ahli kitab, dan semua yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya.
  2. Ahli kitab yang beriman—mengacu pada kaum Yahudi dan Nasrani yang menerima kebenaran Al-Qur'an.
  3. Mukmin dari kalangan bangsa Arab dan ahli kitab—yang masing-masing memiliki kekhususan dalam iman mereka.

Ibnu Katsir menyoroti bahwa keimanan yang utuh mencakup tiga aspek:

Pertama, iman kepada yang gaib, yakni meyakini perkara yang tidak tampak seperti malaikat dan takdir.

Kedua, menegakkan salat, simbol ketaatan dan ibadah yang berkelanjutan.

Ketiga, meyakini kehidupan akhirat, mencakup keyakinan akan hari kebangkitan, hisab, surga, dan neraka.

Ayat ini menegaskan bahwa keimanan yang benar tidak hanya terbatas pada keyakinan terhadap Al-Qur'an, tetapi juga mencakup penerimaan terhadap kitab-kitab sebelumnya yang diakui Allah.

Hal ini meneguhkan bahwa Islam adalah agama yang melanjutkan dan menyempurnakan risalah para nabi sebelumnya.

Kajian Tafsir Ibnu Katsir ini merupakan bagian dari upaya Kedungademmu.id dalam menyebarkan pemahaman Islam yang lurus dan mendalam. Simak kajian-kajian eksklusif lainnya hanya di Kedungademmu.id.