![]() |
Baitul Arqam Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kedungadem (Istimewa/Kedungademmu.id) |
Kedungademmu.id—Di tengah dinamika zaman dan perubahan sosial yang semakin kompleks, peran dakwah dan penguatan kader menjadi sangat krusial dalam menyemai nilai-nilai keislaman yang moderat.
Dalam upaya meneguhkan komitmen pembinaan kader dan pengembangan dakwah itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedungadem kembali menyelenggarakan agenda tahunan tiap Ramadan: Baitul Arqam.
Acara ini dirancang sebagai wadah inspiratif yang menyatukan seluruh lapisan pimpinan dan kader Muhammadiyah dalam mengemban amanat dakwah yang progresif dan adaptif. Sejumlah peserta akan hadir dari utusan Organisasi Otonom (Ortom), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Cabang Kedungadem. Juga dari jajaran pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah di lingkungan PCM Kedungadem.
Menurut Ketua PCM Kedungadem, Bambang Utomo, Baitul Arqam merupakan langkah strategis dalam memperkuat landasan ideologi Muhammadiyah serta meneguhkan semangat dakwah yang berorientasi pada kemajuan dan keadaban. "Kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarkader dan memperdalam ilmu dan wawasan keislaman yang berlandaskan nilai-nilai moderat. Kami mengajak seluruh pimpinan Cabang, Ranting, Ortom, dan kader Muhammadiyah se-Kedungadem untuk hadir dan berpartisipasi aktif," ungkapnya.
Baitul Arqam, yang akan digelar pada Sabtu, 22 Ramadhan 1446 H, bertepatan dengan 22 Maret 2025 M di Aula Perguruan Muhammadiyah Kedungadem, hadir sebagai momentum penting dalam merajut tali persaudaraan dan memperdalam pemahaman ideologi Muhammadiyah di Cabang Kedungadem.
Di tengah arus modernisasi dan tantangan kemajemukan masyarakat yang kian kompleks, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat pondasi dakwah, menyiapkan kader-kader yang tangguh, serta membekali mereka dengan wawasan strategis untuk menghadapi berbagai dinamika sosial dan tantangan zaman.
Lebih dari sekadar forum diskusi, acara ini merupakan ruang interaktif untuk bertukar pikiran dan pengalaman antara para pemateri dan peserta. Rangkaian kegiatan akan diisi oleh sejumlah narasumber dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, antara lain:
- Dr. Syamsudin, M.Ag.; Wakil Ketua PWM Jawa Timur Bidang Tarjih dan Tajdid, Kepesantrenan, dan Haji-Umrah.
- Muh. Khoirul Abduh, S.Ag., M.Si.; Wakil Ketua PWM Jawa Timur Bidang Kesejahteraan Sosial dan Pembinaan AMM.
- Muhammad Mirdasy, S.I.P.; Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijaka Publik PWM Jawa Timur.
![]() |
Bambang Utomo (Istimewa/Kedungademmu.id) |
Menurut Ketua PCM Kedungadem, Bambang Utomo, Baitul Arqam merupakan langkah strategis dalam memperkuat landasan ideologi Muhammadiyah serta meneguhkan semangat dakwah yang berorientasi pada kemajuan dan keadaban. "Kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarkader dan memperdalam ilmu dan wawasan keislaman yang berlandaskan nilai-nilai moderat. Kami mengajak seluruh pimpinan Cabang, Ranting, Ortom, dan kader Muhammadiyah se-Kedungadem untuk hadir dan berpartisipasi aktif," ungkapnya.
Tak hanya sebagai ajang pembelajaran, Baitul Arqam juga diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif akan pentingnya berorganisasi dalam kerangka perjuangan Muhammadiyah. Dengan hadirnya para narasumber yang telah memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pergerakan dan dakwah, para peserta diharapkan mendapatkan wawasan baru serta semangat untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini sekaligus menjadi cermin dari upaya regenerasi kepemimpinan dakwah yang siap menghadapi tantangan masyarakat yang semakin heterogen dan dinamis.
Lebih lanjut, Bambang berharap agar rangkaian acara dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak. Melalui sinergi dan kebersamaan, diharapkan semangat dakwah yang berkualitas dapat terus ditularkan, sekaligus menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat Islam yang utuh, adil, dan bermartabat.
Baitul Arqam bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, melainkan juga titik temu untuk menyatukan visi dan misi dakwah. Kegiatan ini diharapkan akan menginspirasi seluruh kader Muhammadiyah di Kedungadem untuk terus maju, memperkuat integritas, dan mengembangkan strategi dakwah yang adaptif dalam menyongsong tantangan di era modern.
Melalui langkah-langkah konkret seperti ini, cita-cita Muhammadiyah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya semakin mendekati kenyataan, demi masa depan yang lebih cerah dan berkemajuan.