Siswa MTs Muda Kedungadem, Bojonegoro khusyuk melaksanakan salat dhuha berjamaah (Istimewa/Kedungademmu.id)

Kedungademmu.id
MTs Muhammadiyah 2 (MTs Muda) Kedungadem, Bojonegoro terus berupaya membina karakter Islami para siswanya melalui berbagai kegiatan religius. Salah satu program rutin yang dijalankan adalah salat dhuha berjamaah, yang tidak hanya berfungsi sebagai ibadah sunnah, tetapi juga menjadi ajang pelatihan kepemimpinan bagi siswa.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa secara bergantian diberi kesempatan untuk menjadi imam salat. Hal ini bertujuan untuk melatih mental, meningkatkan kepercayaan diri, dan membekali mereka dengan keterampilan dasar memimpin ibadah.

Salah satu siswa yang berkesempatan menjadi imam adalah M. Gabriel Ferbiansyah. Dengan penuh percaya diri, Gabriel memimpin salat dhuha dengan baik. Pengalaman ini menjadi langkah awal baginya dalam belajar memimpin ibadah di depan teman-temannya.

Kepala MTs Muda Kedungadem, Ahmad Syaeful Anam menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan nilai-nilai keislaman yang kuat.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan rasa tanggung jawab kepada siswa sekaligus membiasakan mereka untuk berani tampil di depan umum dengan sikap yang baik," ujarnya.

Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini, baik sebagai makmum maupun saat berkesempatan menjadi imam. Dengan pembiasaan yang konsisten, MTs Muda Kedungadem berharap mampu mencetak kader-kader muda yang berakhlak mulia dan siap berkontribusi positif di masyarakat.