![]() |
Ilustrasi (www.unsplash.com) |
Khutbah Pertama
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَنْزَلَ الْقُرْآنَ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. dengan sebenar-benarnya takwa, karena hanya orang-orang yang bertakwa yang akan meraih kemenangan hakiki.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan khutbah dengan tema "Nuzulul Qur'an".
Jama'ah yang dirahmati Allah
Peristiwa turunnya Al-Qur'an merupakan peristiwa agung yang menandai awal risalah kenabian Muhammad saw. Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada malam yang penuh kemuliaan, yaitu Lailatul Qadar di bulan Ramadan. Hal ini sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS. Al-Qadr: 1.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan."
Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an memiliki keutamaan yang sangat besar. Ia adalah cahaya yang menerangi kegelapan, petunjuk bagi manusia, dan pembeda antara yang benar dan yang batil.
Jama'ah yang dimuliakan Allah
Peristiwa Nuzulul Qur'an pertama kali terjadi di Gua Hira, ketika Rasulullah saw. sedang melakukan khalwat (menyendiri) untuk merenungkan keadaan umat manusia saat itu. Pada malam itu, Malaikat Jibril datang membawa wahyu pertama yang berbunyi:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan." (QS. Al-'Alaq: 1).
Wahyu ini menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan, karena Islam sangat menekankan budaya membaca, belajar, dan mencari ilmu.
Hadirin yang dirahmati Allah.
Ada beberapa hikmah penting yang bisa kita petik dari peristiwa turunnya Al-Qur'an ini:
Pertama, Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan. Dengan memahami dan mengamalkan isi Al-Qur'an, umat Islam akan terbimbing menuju jalan kebenaran.
Kedua, pentingnya ilmu pengetahuan.
Wahyu pertama yang berbunyi, "Iqra'" menegaskan bahwa Islam sangat menekankan pendidikan dan pencarian ilmu. Kemajuan suatu umat sangat ditentukan oleh sejauh mana mereka mengutamakan ilmu pengetahuan.
Ketiga, peran Al-Qur'an dalam membentuk akhlak mulia.
Rasulullah saw. adalah contoh nyata bagaimana Al-Qur'an membentuk akhlak yang luhur. Beliau dikenal sebagai "Al-Qur'an yang berjalan" karena setiap perilakunya mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an.
Jama'ah yang dirahmati Allah.
Sebagai penutup, mari kita jadikan momentum Nuzulul Qur'an ini sebagai ajang untuk lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur'an. Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama kita, panduan dalam mengambil keputusan, dan sumber inspirasi dalam setiap langkah hidup kita.
وَقَالَ الرَّسُولُ يَارَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا
"Dan Rasul (Muhammad) berkata, 'Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur'an ini sesuatu yang diabaikan.'" (QS. Al-Furqan: 30).
Semoga kita semua termasuk hamba-hamba Allah yang mencintai, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Ya Allah, berilah kami kekuatan untuk istiqamah dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an. Karuniakan kepada kami keluarga dan anak-anak yang mencintai Al-Qur'an.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ