Ilustrasi (www.freepik.com)

Kedungademmu.id
Puasa bukan sekadar ibadah wajib bagi umat Islam saat Ramadan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Hal ini sejalan dengan firman Allah Swt. dalam Al-Qur'an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183).

Dalam ayat ini, Allah Swt. menegaskan bahwa puasa memiliki tujuan utama untuk membentuk ketakwaan.

Namun, di balik nilai spiritualnya, puasa juga memberikan banyak manfaat kesehatan.

Menurut dr. Avif Irkhamil Sativa, dokter umum sekaligus pimpinan Klinik Pratama Rawat Jalan Muhammadiyah Kedungadem 2, puasa dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

"Saat berpuasa, tubuh menggunakan cadangan energi dan membakar lemak lebih efektif. Selain itu, dengan pola makan yang lebih teratur saat sahur dan berbuka, kadar gula darah menjadi lebih stabil. Ini sangat baik dalam mencegah obesitas dan mengontrol kadar gula dalam darah," jelasnya.

Manfaat puasa juga dijelaskan dalam hadis Rasulullah saw.

صُومُوا تَصِحُّوا

"Berpuasalah, niscaya kalian akan sehat." (HR. Thabrani).

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa memiliki efek positif terhadap kesehatan. Selain itu, puasa juga berdampak pada kesehatan mental.

Puasa membantu mengendalikan stres dan meningkatkan suasana hati. Hal ini dikarenakan produksi hormon kortisol lebih stabil, sehingga emosi lebih terkontrol.

"Selain itu, puasa juga meningkatkan fungsi otak dan membantu melindungi dari gangguan neurologis seperti alzheimer," tambah dr. Avif.

Puasa juga mendukung proses detoksifikasi tubuh. Organ pencernaan seperti hati, pankreas, dan lambung mendapat waktu istirahat yang cukup, sehingga mampu bekerja lebih optimal setelah berbuka.

Namun, dr. Avif mengingatkan agar puasa dilakukan dengan pola makan yang sehat dan cukup cairan.

dr. Avif Irkhamil Sativa (Istimewa/Kedungademmu.id)

"Pastikan asupan gizi terpenuhi saat sahur dan berbuka, serta hindari makanan berlemak berlebihan. Jika mengalami gangguan kesehatan seperti dehidrasi atau maag, segera konsultasikan ke dokter agar puasa tetap dapat dijalani dengan baik," pesannya.

Dengan berbagai manfaatnya, puasa tidak hanya menjadi ibadah yang bernilai spiritual, tetapi juga menjadi cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.