![]() |
Ilustrasi (www.pexels.com) |
Kedungademmu.id—Kajian rutin tafsir kali ini menyoroti makna mendalam dari QS. Al-Baqarah: 2.
ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدࣰى لِّلۡمُتَّقِينَ
"Itulah Kitab (Al-Qur'an) yang tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa."
Dalam tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menjelaskan keagungan Al-Qur'an sebagai kitab yang tidak diragukan kebenarannya. Ibnu Juraij menukil perkataan Ibnu Abbas bahwa makna "dzalikal kitab" sebenarnya bermakna "haza al-kitab" atau "kitab ini," merujuk pada Al-Qur'an.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun secara bahasa "dzalika" bermakna "itu" dalam konteks ini penggunaannya bermakna "ini," sesuai dengan kebiasaan bahasa Arab yang kerap menukar kata tunjuk tersebut.
Makna "La Raiba Fihi"
Kata "la raiba fihi" bermakna "tidak ada keraguan di dalamnya". Para ulama tafsir seperti As-Saddi, Ibnu Abbas, dan Ibnu Mas'ud sepakat bahwa ayat ini menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah wahyu yang benar dan pasti datang dari Allah.
Sebagian ulama bahkan memahami bahwa bentuk kalimat ini mengandung makna larangan: "Janganlah kalian meragukannya!" Hal ini menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah sumber kebenaran mutlak yang tidak boleh disangsikan.
Al-Qur'an Sebagai Petunjuk
Kata "hudan" (petunjuk) dalam ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an merupakan panduan hidup yang komprehensif, khususnya bagi orang-orang yang bertakwa. Mereka adalah individu yang menjaga diri dari perbuatan dosa dan selalu berusaha taat kepada Allah.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah saw. bersabda:
"Seorang hamba belum mencapai derajat orang yang bertakwa sebelum dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat karena khawatir terjerumus ke dalam yang haram." (HR. Tirmidzi).
Menjadi Hamba yang Bertakwa
Kamijan menekankan pentingnya memahami Al-Qur'an secara mendalam. "Al-Qur'an adalah petunjuk yang jelas, namun hanya akan bermanfaat bagi mereka yang bertakwa, yakni orang-orang yang berusaha menjauhkan diri dari dosa dan mengamalkan kebaikan dengan ikhlas," ujarnya.