![]() |
Suasana haru saat prosesi pemakaman almarhum A, mantan Sekcam Kedungadem, yang menjadi korban penyerangan tragis saat salat Subuh di Musholla Al Manar (Feri Setiawan/kedungademmu.id) |
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat. Lantunan doa dan tahlil dipimpin oleh tokoh agama desa, mengiringi jenazah yang diturunkan ke liang lahat. Isak tangis keluarga dan pelayat tak terbendung, mencerminkan kedalaman luka yang dirasakan atas kepergian almarhum secara tiba-tiba dan mengenaskan.
Almarhum A dikenal luas sebagai pribadi yang disiplin, dan dekat dengan masyarakat. Kepergiannya menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga seluruh masyarakat yang pernah berteman dan berkomunikasi dengannya.
“Beliau orang baik, Kepergiannya secara tragis menjadi luka mendalam bagi kami semua," ujar salah satu warga
Hadir dalam prosesi pemakaman sejumlah tokoh masyarakat, aparat kepolisian, serta perangkat desa. Masyarakat berharap tragedi semacam ini tidak terulang kembali. Sementara itu, keluarga korban masih dalam kondisi berduka, terutama istri almarhum yang turut mengalami luka berat dalam insiden tersebut.