![]() |
Guru dan siswa saling bersalaman sebagai wujud mempererat silaturahmi dan saling memaafkan di momentum Syawal (M.Irfan Hakim/kedungademmu.id) |
Acara yang berlangsung di lingkungan sekolah ini diselenggarakan oleh Guru PAUD & TK Aisyiyah Bustanul Athfal dan MI Muhammadiyah 14 Megale.
Kegiatan Halal Bi Halal ini dimeriahkan dengan sambutan hangat dari Ismawati selaku Kepala MI Muhammadiyah Megale, yang menyampaikan makna bulan Syawal dan pentingnya bermaaf-maafan di hari raya Idul Fitri. Dalam sambutannya, Ismawati menekankan bahwa momentum Halal Bi Halal ini bukan hanya sebagai ajang saling memaafkan, tetapi juga sebagai upaya untuk mempertebal iman dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama.
"Dengan adanya kegiatan ini, kita dapat mempererat tali silaturahmi dan memperbarui semangat untuk menjadi lebih baik, sebagaimana makna Syawal yang berarti meningkat. Mari kita jadikan momentum Halal Bi Halal ini sebagai sarana untuk bermaaf-maafan dan meningkatkan kualitas diri," ujar Ismawati.
Menariknya, konsep Halal Bi Halal yang dilaksanakan tersebut dengan saling tukar jajanan hari raya antar siswa. Jajanan yang dibawa oleh masing-masing siswa dikumpulkan menjadi satu, kemudian ditukarkan kepada sesamanya. Selain itu, jajanan juga dibagi-bagikan ke masyarakat sekitar untuk melatih jiwa empati dan berbagi kepada sesama.
Kegiatan Halal Bi Halal ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkokoh hubungan antara guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujud lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang.
Perguruan Muhammadiyah Megale berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif dan dapat mempererat silaturahmi antara warga sekolah. Dengan semangat kebersamaan dan saling memaafkan, diharapkan kegiatan Halal Bi Halal ini dapat membawa berkah dan kebaikan bagi semua pihak yang terlibat.