![]() |
Suasana kebersamaan pada acara halal bihalal akbar PCA dan PCNA Kedungadem di Lapangan Bapak H. Rokhim, Kedungadem (Istimewa/kedungademmu.id) |
Mengusung tema "Perkuat Ukhuwah Islamiah, Demi Meraih Kemenangan yang Penuh Berkah", acara diawali dengan penampilan rebana dari MTs Muhammadiyah 2 Kedungadem yang menyambut kedatangan tamu undangan. Kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antaranggota dan seluruh warga Muhammadiyah pascaramadan.
Dalam sambutannya, Ketua PCA Kedungadem Hj. Samiasih menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi di era digital saat ini. “Teknologi memudahkan komunikasi, namun tidak dapat menggantikan kehangatan pertemuan langsung. Mari kita terus perkokoh ukhuwah dengan silaturahmi yang tulus,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua PCM Kedungadem, H. Bambang Utomo menyoroti nilai historis silaturahmi dalam gerakan Muhammadiyah. Ia mengajak warga persyarikatan untuk menjadikan budaya silaturahmi sebagai kekuatan dalam memperkuat dakwah dan membangun solidaritas.
Ketua PDA Bojonegoro, Zuliatin Lailyah turut memberikan apresiasi terhadap sinergi yang ditunjukkan PCA dan PCNA Kedungadem. Ia menekankan pentingnya peran Aisyiyah dalam merespons tantangan sosial di masyarakat, seperti tingginya angka pernikahan anak dan kasus perceraian. "Aisyiyah harus hadir menjadi bagian dari solusi," tegasnya.
Acara mencapai puncaknya dengan tausiyah yang disampaikan H. Sholihin Jamik Dalam ceramahnya, ia mengingatkan bahwa halal bihalal bukan hanya sekadar ucapan maaf, melainkan latihan melapangkan hati untuk benar-benar saling memaafkan. “Kita bukan hanya memberi maaf di lisan, tetapi juga di hati yang tulus dan lapang,” pesannya.
Kemeriahan acara makin terasa dengan penampilan tari dari TK ABA 1 Kedungadem dan alunan musik dari SMA Muhammadiyah 3 Kedungadem. Rangkaian acara diakhiri dengan ramah tamah, mempererat ikatan antarwarga dalam suasana akrab dan bersahaja.
Dengan terselenggaranya halal bihalal ini, diharapkan jalinan silaturahmi warga Muhammadiyah Kedungadem kian kokoh, memperkuat semangat persatuan dalam menggerakkan dakwah dan pembangunan sosial di tengah masyarakat.