Syekh Abdul Ghani Jamal Muhammad (tengah) Safari Ramadan di Masjid Al-Amin Rumah Sakit 'Aisyiyah Bojonegoro (Istimew/kedungademmu.id)

Kedungademmu.id—Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Bojonegoro menggelar kegiatan Safari Ramadan dengan menghadirkan tamu istimewa dari Palestina, yakni Syekh Abdul Ghani Jamal Muhammad. Dalam kunjungan tersebut, beliau bertindak sebagai imam salat dan menyampaikan kabar terbaru mengenai kondisi Palestina kepada masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah di Bojonegoro.

Rangkaian kegiatan safari dakwah dimulai pada Kamis, 20 Maret 2025, dengan jadwal sebagai berikut:

Salat Subuh di Masjid At-Taqwa, Drajat, Baureno

Menjelang Salat Zuhur di Masjid Al-Amin, Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro

Salat Tarawih di Masjid Ahmad Dahlan, SD Muhammadiyah 2 Sumodikaran

Dilanjutkan pada Jumat, 21 Maret 2025, Salat Subuh di Masjid An-Nur, Sugihwaras


Dalam ceramahnya, Syekh Abdul Ghani menyampaikan tiga pesan penting kepada masyarakat Indonesia. Berikut rangkumannya sebagaimana disampaikan oleh penerjemah:

Pertama Hubungan erat Palestina dan Indonesia

Palestina dan Indonesia memiliki kedekatan dan hubungan persaudaraan yang telah terjalin sejak lama. Palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia, yang menunjukkan solidaritas dan persahabatan antarkedua bangsa.

Kedua Kedudukan Palestina dalam sejarah Islam

Tanah Palestina memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan risalah Islam. Di sana terdapat Masjid Al-Aqsa yang merupakan kiblat pertama umat Islam sebelum dipindahkan ke arah Kakbah. Selain itu, banyak nabi yang diutus Allah Swt. pernah hidup atau berdakwah di tanah tersebut, seperti Nabi Nuh, Nabi Yunus, Nabi Ismail, Nabi Zakaria ‘alaihimussalam, dan lainnya. Bahkan, peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. juga melibatkan Masjid Al-Aqsa, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Isra ayat 1:

"Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Al-Isra [17]:1)

Ketiga Kondisi terkini di Palestina

Saat ini, masyarakat Palestina hidup dalam ancaman dan tekanan berat. Pembantaian dan kekejaman terjadi di berbagai tempat, bahkan saat mereka berada di rumah, sedang bersahur, menjalankan salat, atau ketika anak-anak belajar di madrasah. Namun, dalam segala keterbatasan—listrik, air, dan keamanan—mereka tetap bertahan di tanah kelahiran mereka. Semua itu bukan semata karena kekuatan manusia, melainkan karena anugerah dari Allah Swt. yang memberikan kesabaran dan kekuatan.

Syekh Abdul Ghani mengajak umat Islam di Indonesia untuk terus memberikan dukungan moril dan materiil demi kemerdekaan Palestina. Beliau berharap suatu saat nanti umat Islam dapat menunaikan salat berjamaah di Masjid Al-Aqsa dalam keadaan aman dan damai. Ia juga mendoakan agar seluruh kaum Muslimin dikumpulkan di surga-Nya kelak.

Safari Ramadan ini merupakan kunjungan perdana Syekh Abdul Ghani di Indonesia. Usai kegiatan, beliau dijadwalkan kembali ke Palestina melalui Mesir, tempat istri dan anak-anaknya saat ini tinggal sementara selama beliau menjalankan dakwah di Indonesia.