Produk-produk UMKM Lapak Dadakan PRA Tumbrasanom habis diborong oleh peserta, termasuk Ketua PDA Bojonegoro, Zuliyatin Lailiyah, dan Ketua PCA Kedungadem, Samiasih, dalam acara Halal Bihalal PCA dan PCNA Kedungadem(Istimewa/kedungademmu.id)

Kedungademmu.idMajelis Ekonomi PRA Tumbrasanom (Pratum) berpartisipasi aktif dalam acara Halal Bihalal Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kedungadem Bojonegoro pada Ahad, (27/4/2025) Melalui program Lapak Pratum Dadakan (LPD), berbagai produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga Aisyiyah dan Muhammadiyah dipamerkan dan dijual.

Berbagai produk yang ditawarkan meliputi jamu herbal produksi PCA oleh Hj. Tin, beras sehat hasil produksi JATAM, jenang gendul khas Jonegoro buatan Pak Tik dari PCM, keripik singkong produksi Komunitas Inklusi Panjang, serta gado-gado dan es jelly racikan Majelis Ekonomi Pratum. Menariknya, seluruh produk yang dipasarkan dalam LPD habis terjual.

Ketua Majelis Ekonomi PRA Tumbrasanom, Siti Alifah Rachmawati, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme luar biasa dari peserta halal bihalal.
"Alhamdulillah, semua produk UMKM yang kami bawa hari ini habis terjual. Ini membuktikan bahwa kegiatan kecil, jika dikelola dengan baik, dapat memberikan dampak besar bagi pengembangan usaha," ujarnya.

Siti Alifah juga menambahkan bahwa kehadiran program LPD diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan UMKM di lingkungan Aisyiyah dan Muhammadiyah, sekaligus menambah kas organisasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Dukungan penuh juga datang dari Ketua PRA Tumbrasanom, Isrofin yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Pratum.
"Kami mendukung penuh setiap kegiatan yang memberi manfaat bagi banyak pihak. Semangat anggota dalam mengembangkan usaha patut diapresiasi dan diteruskan," tuturnya.

Acara ini turut disemarakkan dengan kehadiran dan dukungan dari Bunda Zuliyatin Lailiyah, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bojonegoro, serta Hj. Samiasih, Ketua PCA Kedungadem. Keduanya turut memborong produk-produk UMKM yang tersedia di LPD sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ekonomi kreatif warga.

Kemeriahan dan kesuksesan Lapak Pratum Dadakan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi, semangat, dan kreativitas dapat menjadi kunci memajukan ekonomi umat di Kedungadem.