Menurut laporan, pelaku berinisial S datang paling terakhir ke musholla sambil membawa sebilah parang (bendo). Saat salat berlangsung, ia mendadak masuk ke dalam musholla dan membacok jamaah berinisial A (63) hingga meninggal dunia di tempat.
Tak berhenti di situ, S kemudian menyerang jamaah lain berinisial C (63) yang mengalami luka berat di bagian kepala dan tangan. Saat istri A, yakni Ar (60), mencoba menolong, pelaku juga membacoknya hingga mengalami luka berat.
Setelah melakukan penyerangan, pelaku keluar dari musholla sambil berteriak "MAFIA TANAH" di hadapan warga, sebelum akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Kedungadem.
Hingga saat ini, motif pasti dari aksi brutal ini masih dalam penyelidikan intensif oleh Polres Bojonegoro.