Penyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Ketua PCA Kedungadem, Hj. Samiasih, dalam rangka Milad Aisyiyah ke-108 (Istimewa/kedungademmu.id)

Kedungademmu.id
 Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Tumbrasanom Kedungadem Bojonegoro menggelar acara spesial dalam rangka menyambut Milad Aisyiyah ke-108 yang berlangsung meriah pada Senin (12/5/2025) di halaman sekolah SMAN 1 Kedungadem Acara ini diinisiasi oleh Majelis Pembinaan Kader (MPK) PRA Tumbrasanom, di bawah koordinasi Suwartiningsih.

Dihadiri oleh 50 peserta, terdiri dari jajaran Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kedungadem, perwakilan ranting se-Kedungadem, dan anggota PRA Tumbrasanom. Suasana penuh kekeluargaan menyelimuti prosesi potong tumpeng yang menjadi puncak acara.

Potongan tumpeng pertama secara simbolis dilakukan oleh Ketua PRA Tumbrasanom, Hj. Isrofin, dan diberikan kepada Ketua PCA Kedungadem, Hj. Samiasih. Sementara itu, potongan tumpeng kedua diserahkan oleh Bendahara PRA Tumbrasanom, Reni Sofianingsih, kepada Halimah sebagai bentuk apresiasi dan kehormatan.

Dalam sambutannya, Ketua MPK PRA Tumbrasanom, Suwartiningsih, menyampaikan harapan agar visi misi organisasi dapat terus sejalan dengan tema Milad Aisyiyah ke-108, yaitu “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional.”

Sebagai tindak lanjut tema milad, PRA Tumbrasanom turut menggelar penyuluhan dan pelatihan penanaman berbasis biosaka, yang bertujuan memberikan pemahaman lebih luas mengenai manfaat dan penerapan biosaka bagi ketahanan pangan keluarga.

Ketua PCA Kedungadem, Hj. Samiasih, dalam kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya asupan gizi sehat bagi keluarga. Ia mendorong ibu-ibu Aisyiyah untuk memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk menanam tanaman seperti cabai, tomat, terong, serta apotik hidup lainnya. Langkah ini diharapkan mampu meringankan pengeluaran rumah tangga dan meningkatkan ketahanan keluarga.

PRA Tumbrasanom bersama PCA Kedungadem dan seluruh bunda-bunda Aisyiyah yang hadir juga mengucapkan selamat Milad ke-108 kepada Aisyiyah. Mereka berharap tema milad tahun ini mampu menggerakkan para ibu Aisyiyah di Kedungadem untuk melakukan aksi nyata dalam lingkup keluarga dan masyarakat secara berkelanjutan.