![]() |
Peserta Milad ‘Aisyiyah ke-108 antusias mengikuti rangkaian acara di halaman Masjid Al Mukhlisin (Istimewa/kedungademmu.id) |
Acara ini du hadiri oleh 410 peserta, yang terdiri atas jajaran Pimpinan Ranting Muhammadiyah Balongcabe, Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Kedungadem, perwakilan Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungadem, seluruh Pimpinan Ranting 'Aisyiyah se-Kecamatan Kedungadem beserta anggotanya, serta tokoh-tokoh masyarakat. Turut Badiul Mu’allimah Istri Kepala Desa Balongcabe dan Ketua Persatuan Majelis Taklim Desa Balongcabe, Sutini. Acara juga mendapat sambutan hangat dari Muslimat dan Fatayat NU Dusun Pilanggede.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia, Masni’atin, yang menyampaikan rasa syukur atas antusiasme peserta serta pentingnya semangat persatuan dalam organisasi perempuan. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PCA Kedungadem, Hj. Samiasih, yang menyampaikan sejarah singkat lahirnya 'Aisyiyah serta menekankan peran perempuan dalam ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong untuk tanaman produktif keluarga.
Selanjutnya, perwakilan dari Klinik Pratama Muhammadiyah Kedungadem, dr. Afif Irkhamil Sativa, memperkenalkan layanan yang ada di klinik serta menyampaikan pentingnya sinergi antara ketahanan pangan dan kesehatan keluarga dalam mencegah stunting.
Acara dilanjutkan dengan kajian Al-Islam yang disampaikan oleh Ustaz Ahmad Rais. Dalam kajiannya, beliau membahas makna kebahagiaan menurut Surah An-Nahl ayat 97, yang dijabarkan menjadi empat hal yang dapat membuat seseorang merasa bahagia, yaitu: memiliki istri yang salehah, anak-anak yang baik, berada di lingkungan orang-orang saleh, serta memperoleh rezeki di negeri sendiri.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat, kekeluargaan, dan semangat kebersamaan. Resepsi Milad ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai upaya menguatkan peran perempuan dalam membangun ketahanan keluarga dan desa.