![]() |
Tiga siswa MI Muhammadiyah 1 Kedungadem peraih juara cabang tenis meja dalam Porseni KKM MI se-Kabupaten Bojonegoro (Istimewa/kedungademmu.id) |
Ajang dua tahunan yang digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro ini menjadi wadah strategis dalam mengembangkan bakat dan minat peserta didik di bidang olahraga dan seni di lingkungan madrasah ibtidaiyah.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh puluhan MI dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, MI Muhammadiyah 1 Kedungadem tampil gemilang dengan meraih tiga penghargaan membanggakan:
Juara I cabang tenis meja putra: Dzaky Paradipta Cahyo W.
Juara I cabang tenis meja putri: Dayyana Zyrwa Prasetyo
Juara III cabang tenis meja putri: Sheena Mikhayla Rasyida
Capaian tersebut tidak hanya membanggakan pihak madrasah, tetapi juga mencerminkan kualitas pembinaan ekstrakurikuler yang dilakukan secara konsisten dan terarah.
Kepala MI Muhammadiyah 1 Kedungadem dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih para siswa. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas prestasi membanggakan ini. Ini merupakan hasil dari kerja keras para siswa, bimbingan para guru, serta dukungan penuh dari orang tua. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” ujarnya.
Dari 11 siswa yang sebelumnya lolos seleksi pada Porseni tingkat kecamatan dan mewakili Kecamatan Kedungadem di tingkat kabupaten, dua siswa—Dzaky dan Dayyana—berhasil melaju ke tingkat yang lebih tinggi dan akan mewakili Kabupaten Bojonegoro dalam Porseni tingkat Provinsi Jawa Timur yang direncanakan berlangsung di Kabupaten Jember.
Lebih lanjut, Kepala Madrasah menekankan bahwa Porseni bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan semangat sportivitas, rasa percaya diri, dan etos kerja di kalangan siswa. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan seperti ini, madrasah berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam karakter dan akhlak mulia.