Jamaah Haji Tahun 2025 tengah melaksanakan pelontaran jumrah di Jamarat Mina pada 12 Dzulhijjah 1446 H. Perjalanan yang ditempuh sejauh 7 km dilakukan dengan penuh semangat dan kekhusyukan (Jumari/kedungademmu.id)

Kedungademmu.idJamaah haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Madani Bojonegoro  Jawa Timur hari ini menyelesaikan rangkaian kegiatan melontar jumrah terakhir di Jamarat Mina dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Ibadah ini menandai hari tasyrik terakhir, tanggal 12 Dzulhijjah 1446 Hijriah (8/6/2025)

Seusai salat Subuh, rombongan KBIHU Madani bergerak bersama dari tenda di Mina menuju lokasi Jamarat, dengan jarak tempuh sekitar 3,5 kilometer. Perjalanan pulang-pergi yang mencapai 7 kilometer ini dilalui dengan berjalan kaki, namun tak terasa berat bagi para jamaah yang penuh semangat menjalankan ibadah.

"Alhamdulillah, seluruh jamaah dalam kondisi sehat wal afiat dan dimudahkan oleh Allah SWT dalam menjalankan ibadah melontar jumrah hari ini," ungkap Jumari,  jamaah KBIHU Madani.

Proses pelontaran berjalan dengan tertib dan lancar. Para jamaah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian lempar jumrah mulai dari Jumrah Ula, Wustha, hingga Aqabah dengan penuh khidmat. Waktu tempuh sekitar satu setengah jam terasa ringan karena jamaah merasakan nikmatnya menjalankan syariat Islam yang agung ini.

Setelah menyelesaikan rangkaian di Mina, jamaah dijadwalkan kembali ke hotel di Makkah sekitar pukul 09.00 WAS. Mereka akan melanjutkan ibadah dengan melaksanakan Thawaf Ifadah, dilanjutkan dengan Sa’i dan Tahallul sebagai bagian dari kesempurnaan manasik haji.

"Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kesehatan dan kekuatan seluruh jamaah serta menerima seluruh amal ibadah mereka sebagai haji yang mabrur," pungkas Jumari.

Dengan semangat dan kebersamaan yang terjaga, jamaah KBIHU Madani terus melanjutkan sisa ibadah dengan harapan membawa pulang keberkahan dan kesucian jiwa dari Tanah Suci.