Para peserta mempraktekan materi pemulasaran jenazah yang disampaikan oleh narasumber (Istimewa/kedungademmu.id)

Kedungademmu.id Dalam upaya membekali warga dengan keterampilan penting dalam merawat jenazah sesuai tuntunan syariat Islam, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedungadem menggelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah di Masjid Al-Mujahiddin, Desa Megale. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Megale dan diikuti antusias oleh warga Muhammadiyah setempat.

Pelatihan yang berlangsung pada Jumat (25/07/2025) ini menghadirkan Ustaz Suyuthi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro sebagai narasumber utama. Materi yang disampaikan mencakup seluruh tahapan penting dalam pemulasaran jenazah, mulai dari talqin saat sakaratul maut, cara memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga proses pemakaman sesuai sunnah Nabi.

Ketua PCM Kedungadem, H. Bambang Utomo, turut hadir memberikan dukungan dan semangat kepada peserta. Sementara itu, Ketua PRM Megale, Sukimin, menegaskan urgensi kegiatan semacam ini.

 "Pelatihan pemulasaran jenazah sangat penting dilakukan. Ini adalah bekal ibadah sosial yang sangat dibutuhkan masyarakat, agar warga Muhammadiyah Megale bisa mengurus jenazah secara mandiri, benar, dan sesuai tuntunan syariat," ujarnya.

Kegiatan ini tak hanya memberikan pengetahuan, tapi juga membangun kesadaran dan kepedulian sosial antarwarga. Diharapkan setelah pelatihan ini, semakin banyak relawan di lingkungan Muhammadiyah yang siap membantu keluarga duka dengan layanan pemulasaran jenazah secara Islami dan profesional.