Foto bersama usai DAD IMM IKIP PGRI Bojonegoro (Istimewa/kedungademmu.id)

Kedungademmu.idPimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) IKIP PGRI Bojonegoro sukses menggelar Darul Arqom Dasar (DAD) dengan tema “Membentuk Kader Progresif yang Berjiwa Islami dan Berpikir Kritis di Era Digital”. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat–Minggu, 8–10 Agustus 2025, bertempat di Kampus 2 SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro, Dander.

Acara resmi dibuka pada Jumat (8/8) pukul 13.30 WIB. Pembukaan dihadiri oleh jajaran Pimpinan Cabang IMM Bojonegoro, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dander, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Dander, serta tamu undangan dari berbagai komisariat IMM di Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PK IMM IKIP PGRI Bojonegoro, Immawati Siti Aisyah, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan gerbang awal bagi kader baru yang resmi bergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Darul Arqom Dasar ini adalah langkah awal bagi kalian menjadi bagian dari IMM secara resmi, sekaligus sarana pembentukan kader sesuai dengan Trikoda IMM,” ujarnya.

Sambutan juga disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi (Kabidor) Pimpinan Cabang IMM Bojonegoro. Ia menekankan pentingnya Trikoda IMM yang meliputi Religius, Intelektualitas, dan Humanitas sebagai dasar penguatan kader.

 “Kalian tidak sendiri. Masih ada komisariat-komisariat lain di Bojonegoro yang siap mendampingi. IMM juga menyediakan sekretariat yang dapat digunakan untuk rapat, diskusi, maupun kegiatan lain,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dander berpesan agar kader IMM terus mengasah kemampuan dan mengabdi kepada persyarikatan.

“Jangan berhenti begitu saja. Asah kemampuan kalian, dan abdikan diri untuk Muhammadiyah. Jangan sungkan jika ingin mengadakan acara di wilayah kami. Insyaallah fasilitas akan kami dukung,” tuturnya.

Rangkaian kegiatan DAD meliputi materi ideologi Muhammadiyah, kepemimpinan, manajemen organisasi, teknik persidangan, manajemen aksi, serta pembinaan mental dan spiritual. Peserta juga mengikuti Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT), diskusi kelompok, dan evaluasi materi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir kader-kader baru yang progresif, kritis, serta siap berkontribusi aktif di lingkungan kampus, masyarakat, dan persyarikatan Muhammadiyah.