![]() |
Tangkapan layar YouTube Pengukuhan Guru Besar Prof. Sukadiono (Kedungademmu.id) |
Kedungademmu.id—Prof. Dr. dr. Sukadiono, M.M., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Fisiologi Olahraga pada Sabtu, 29 Safar 1447 H bertepatan dengan 23 Agustus 2025 M. Prosesi pengukuhan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melalui sidang senat terbuka.
Prof. Sukadiono merupakan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur periode 2022–2027. Dengan pengukuhan ini, ia menambah deretan akademisi Muhammadiyah yang menunjukkan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sukadiono yang merupakan Rektor UM Surabaya 2012-2024 ini menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Strategi Buffering Fisiologis melalui Intervensi Sodium Bicarbonate untuk Daya Tahan dan Performa Atlet.”
![]() |
Prof. Sukadiono, Ketua PWM Jatim (Kedungademmu.id) |
Materi pidato mencerminkan konsistensinya dalam bidang fisiologi olahraga serta relevansi riset yang dilakukan terhadap peningkatan performa atlet secara ilmiah.
Sejumlah pejabat nasional dijadwalkan hadir dalam acara pengukuhan, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.
Selain itu, turut dijadwalkan hadir Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.; Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, M.I.Kom.; serta Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A.
Pengukuhan ini tidak hanya menjadi capaian pribadi, tetapi juga memiliki arti strategis bagi PWM Jawa Timur. Sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Prof. Sukadiono dinilai berhasil menunjukkan bahwa pengembangan keilmuan dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab organisasi.
Ia menjadi contoh bahwa kepemimpinan di lingkungan Persyarikatan dapat didasarkan pada integritas akademik dan komitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
Pengukuhan ini sekaligus memperkuat posisi Universitas Muhammadiyah Surabaya secara institusi dalam upaya peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi.
Dengan pengukuhan ini, Prof. Sukadiono resmi menyandang gelar akademik tertinggi dalam dunia perguruan tinggi di Indonesia, sekaligus mempertegas posisi Muhammadiyah Jawa Timur sebagai salah satu kekuatan pendidikan yang konsisten mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan riset di tingkat nasional.