Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama (Muhammadiyah.or.id/Kedungademmu.id)

Kedungademmu.id
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., dan Sekretaris Umum, Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upacara penganugerahan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73–78/TK/2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia. Prosesi penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera dan Satyalancana ini digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Dalam keterangan resmi, pemerintah menilai Haedar Nashir berjasa besar dalam bidang keagamaan, pendidikan, serta kebangsaan. Kepemimpinannya dinilai berhasil membawa Muhammadiyah semakin berkontribusi dalam penguatan moral bangsa, pengembangan pendidikan, hingga pelayanan sosial.

Sementara itu, Abdul Mu’ti dianugerahi penghargaan atas kiprahnya di bidang pendidikan. Ia dinilai berhasil memperluas akses, meningkatkan mutu guru, serta mendorong kebijakan pendidikan dasar dan menengah yang lebih merata.

Usai menerima penghargaan, Haedar menyampaikan apresiasinya sekaligus menegaskan pentingnya persatuan bangsa.

“Saya sebagai ketua umum dan mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini… Penghargaan ini bukan sekadar penghargaan biasa, tapi ada spirit mempersatukan sebagaimana tema 80 Tahun Indonesia Merdeka: Bersatu!” ujar Haedar.