Ketua Karang Taruna Kabupaten Pacitan, Mulyadi, memberikan memberikan materi Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Anggota Karang Taruna yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pacitan) (Istimewa/kedungademmu.id)

Kedungademmu.id
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Anggota Karang Taruna digelar untuk memperkuat peran pemuda dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital, Pada Minggu (19/10
/2025) bertempat di pendopo kecamatan Punung.

Kegiatan ini diikuti oleh 73 peserta dari Karang Taruna Kecamatan Donorojo dan Punung, serta difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pacitan).

 Bimtek dilaksanakan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dengan menghadirkan Ketua Karang Taruna Kabupaten Pacitan, Mulyadi, sebagai narasumber utama.

Ketua Karang Taruna Pacitan, Mulyadi, menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan anggota Karang Taruna agar dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah.

 “Bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota Karang Taruna dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ujar Mulyadi.

Melalui kegiatan ini, kita harapkan para anggota menjadi lebih berdaya dan mampu berkontribusi nyata di wilayahnya masing-masing,” tambahnya.

Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan penyampaian materi tentang wawasan kepemimpinan, tata kelola regulasi desa, tata kelola pemerintahan desa, serta pengembangan ekonomi kreatif. Para peserta diajak untuk memahami praktik baik dalam pengelolaan desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.

Mulyadi menegaskan, pemuda memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan daerah.

 “Kita harus terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan agar bisa menjadi agen perubahan yang positif di tengah era digital,” tuturnya.

Melalui bimtek ini, diharapkan Karang Taruna desa dan kecamatan di Pacitan dapat lebih efektif dalam melaksanakan program kerja dan menjadi motor penggerak pembangunan yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.