Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko PMK sekaligus Ketua PWM Jawa Timur, Sukadiono saat memberikan sambutan dalam peresmian Gedung Ji’ronah Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro

Kedungademmu.id Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sekaligus Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Sukadiono, menyampaikan bahwa peresmian Gedung Ji’ronah Rumah Sakit ‘Aisyiyah (RSA) Bojonegoro bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan momen penting bagi umat dan bangsa. (11/10/2025)

Dalam sambutannya, Sukadiono menegaskan bahwa Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) terus berkomitmen memperluas pelayanan kesehatan di seluruh Jawa Timur.

Masih ada beberapa kabupaten yang belum memiliki rumah sakit Muhammadiyah. Melalui MPKU Jawa Timur, kami berencana membangun rumah sakit di daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas kesehatan tersebut,” ujarnya.

Sukadiono menilai RSA Bojonegoro merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang memiliki peran strategis dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas, humanis, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Ia juga menjelaskan makna filosofi nama “Ji’ronah”, yang diambil dari tempat Rasulullah SAW mengambil miqat sebelum melaksanakan ibadah umrah. Menurutnya, Ji’ronah menjadi simbol kesadaran baru bagi RSA Bojonegoro untuk memberikan pelayanan yang tulus, adil, dan penuh keikhlasan.

 “Pembangunan Gedung Ji’ronah ini merupakan hasil gotong royong antara PDM, masyarakat, MPKU, dan warga ‘Aisyiyah. Ini bukti nyata bahwa kebersamaan mampu melahirkan kemajuan,” tutur Sukadiono.

Lebih lanjut, ia berharap RSA ‘Aisyiyah Bojonegoro dapat menjadi rumah sakit unggul, humanis, dan berkeadilan, sekaligus membawa keberkahan bagi masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya.

 “Semoga RSA Bojonegoro senantiasa menjadi ladang amal, membawa manfaat, dan menjadi contoh nyata pelayanan kesehatan Islami di Jawa Timur,” pungkasnya.