(Instagram: RSA Bojonegoro)

Kedungademmu.id
Rumah Sakit ‘Aisyiyah (RSA) Bojonegoro memiliki sejarah panjang dalam dunia pelayanan kesehatan di Kabupaten Bojonegoro. Lembaga kesehatan yang kini berdiri megah dengan Gedung Ji’ronah berlantai delapan ini bermula dari fasilitas sederhana yang berdedikasi untuk melayani masyarakat, khususnya kaum ibu dan anak.(11/10/2025)

Sejarah RSA Bojonegoro dimulai pada tahun 1973, ketika didirikan sebagai balai bersalin dan rumah bersalin (BP/RB). Pada masa itu, fasilitas ini menjadi salah satu pusat layanan persalinan pertama yang dikelola oleh organisasi perempuan Muhammadiyah, yaitu ‘Aisyiyah, yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan ibu dan anak.

Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat, pada tahun 1988 statusnya naik menjadi Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSA). Langkah ini menjadi tonggak penting karena layanan yang diberikan semakin luas dan lebih profesional, menandai era baru dalam pelayanan kesehatan berbasis keislaman di Bojonegoro.

Selanjutnya, pada tahun 1996, rumah sakit tersebut berubah nama menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) ‘Aisyiyah Bojonegoro. Perubahan ini mencerminkan perluasan layanan sekaligus komitmen dalam memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu dan anak dengan fasilitas yang semakin memadai.

Memasuki pertengahan tahun 2003, RSIA ‘Aisyiyah Bojonegoro kembali berkembang pesat dengan membuka layanan kesehatan untuk umum, meliputi pria, wanita, anak, dewasa, hingga lansia. Sejak saat itu, nama resmi rumah sakit berubah menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) ‘Aisyiyah Bojonegoro.

Puncak pengakuan terhadap profesionalitas dan kelengkapan layanan RSA Bojonegoro terjadi pada 27 Agustus 2007, ketika rumah sakit ini secara resmi mendapatkan izin tetap dari pemerintah sebagai Rumah Sakit Umum yang sah beroperasi dengan berbagai layanan medis komprehensif.

Kini, lebih dari setengah abad kemudian, RSA ‘Aisyiyah Bojonegoro terus bertransformasi menjadi rumah sakit modern dengan layanan kesehatan yang unggul, Islami, dan berstandar tinggi. Pembangunan Gedung Ji’ronah yang diresmikan pada tahun 2025 menjadi bukti nyata semangat panjang ‘Aisyiyah dalam mengabdi kepada masyarakat dan memajukan pelayanan kesehatan di Bojonegoro.

Dari balai bersalin sederhana hingga rumah sakit berlantai tujuh yang megah, RSA ‘Aisyiyah Bojonegoro telah menjadi simbol dedikasi, kepedulian, dan kemajuan perempuan Muhammadiyah dalam dunia kesehatan.