Ketua PCM Kedungadem H. Bambang Utomo saat menyampaikan sambutan pembukaan Darul Arqam PCNA Kedungadem di Gedung Perguruan Muhammadiyah Kedungadem (Istimewa/kedungademmu.id)

Kedungademmu.id—Dalam kegiatan Darul Arqam Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kedungadem yang digelar di Gedung Perguruan Muhammadiyah Kedungadem, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedungadem, H. Bambang Utomo, menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya menjadi kader sejati yang memiliki semangat pengabdian dan cinta dalam perjuangan, (18/10/2025)

Dalam sambutannya, H. Bambang Utomo menegaskan bahwa kader Nasyiatul Aisyiyah (NA) harus menjadi kader biofili, yaitu kader yang mengabdi dengan penuh dedikasi dan kedalaman cinta. Ia menilai, semangat tersebut adalah kunci utama dalam membangun gerakan perempuan muda Muhammadiyah yang progresif dan berkemajuan.

Kader sejati adalah mereka yang tidak hanya aktif secara fisik, tetapi juga memiliki cinta dan pengabdian yang tulus. Seorang kader biofili mencintai dakwahnya, mencintai organisasinya, dan mencintai umat yang dilayaninya,” ujar H. Bambang Utomo dalam sambutannya.

Lebih lanjut, beliau memaparkan tiga variabel penting agar gerakan Muhammadiyah tetap progresif dan hidup, yaitu:

1. There is something doing — selalu ada hal baik yang bisa dikerjakan,

2. There’s any love — selalu ada sesuatu yang dicintai,

3. There’s any hope — selalu ada harapan yang diperjuangkan.

Menurutnya, tiga hal tersebut harus tertanam kuat dalam diri setiap kader agar semangat gerakan Muhammadiyah terus menyala di tengah perubahan zaman.

Kegiatan Darul Arqam PCNA Kedungadem yang berlangsung pada 18–19 Oktober 2025 ini diikuti oleh 55 peserta dari berbagai unsur, seperti PRNA, AUM, IPM, DSC Hizbul Wathan, dan IGABA Mas, dengan mengusung tema “Membangun Perempuan Muda yang Progresif demi Terwujudnya Kader NA yang Berkemajuan.”

Pesan H. Bambang Utomo menjadi penegasan bahwa kader Nasyiatul Aisyiyah tidak hanya dituntut aktif secara organisatoris, tetapi juga harus memiliki jiwa cinta, semangat pengabdian, dan harapan besar untuk kemajuan umat dan bangsa.