Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan dalam puncak peringatan HUT ke-79 Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang digelar di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Senin (20/10).
Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari, hadir langsung menerima penghargaan tersebut di hadapan para tamu kehormatan yang terdiri dari gubernur, wali kota, perwakilan perbankan, dan ratusan insan media. Turut hadir pula Ketua SPS Aceh, Mukhtaruddin Usman.
“Ini luar biasa. Aceh mampu menjadi tuan rumah yang baik. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, nyaman, dan meninggalkan kesan bahwa Aceh adalah daerah yang memuliakan tamu,” ujar Mukhtaruddin Usman.
Ketua Umum SPS Pusat, Januar P. Ruswita, dalam sambutannya menjelaskan bahwa SPS awalnya bernama Serikat Penerbit Suratkabar, yang berdiri pada tahun 1946 di Yogyakarta. Seiring perkembangan zaman, pada tahun 2010, organisasi ini bertransformasi menjadi Serikat Perusahaan Pers dengan tetap menggunakan singkatan SPS.
“SPS kini menaungi 604 media, dengan sebagian besar merupakan media cetak. Kami sangat mengapresiasi media yang mampu menjaga dan mengembangkan brand-nya, seperti Suara Muhammadiyah, yang konsisten menghadirkan produk jurnalistik yang sehat dan berkualitas,” tutur Januar.
Ia juga menambahkan bahwa Suara Muhammadiyah merupakan contoh nyata media yang mampu menjaga eksistensi secara berkelanjutan. “Mudah-mudahan Suara Muhammadiyah terus menjadi media yang sehat, berkualitas, dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. “Terima kasih kepada SPS dan seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah serta pelanggan setia Majalah Suara Muhammadiyah,” ucapnya.
Deni menambahkan bahwa Suara Muhammadiyah menjadi satu-satunya media milik Persyarikatan Muhammadiyah yang menerima penghargaan nasional tahun ini. “Suara Muhammadiyah terpilih sebagai salah satu dari tujuh media nasional papan atas yang meraih predikat Media Nasional Terbaik 2025,” ungkapnya.
Ia pun mengajak seluruh warga Muhammadiyah dan masyarakat luas untuk terus mendukung keberlangsungan majalah tersebut. “Mari kita jaga dan rawat bersama Majalah Persyarikatan kita, Suara Muhammadiyah — satu-satunya media tertua yang tetap eksis di Republik ini,” tutup Deni.
