(H.Bambang Utomo)
Kedungademmu.idKetua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedungadem, H. Bambang Utomo, mengajak seluruh warga persyarikatan untuk menjadikan Milad ke-113 Muhammadiyah sebagai momentum memperdalam keteladanan K.H. Ahmad Dahlan. Menurutnya, perjuangan pendiri Muhammadiyah tidak hanya tercermin dalam gagasan besar tentang Islamic Reform (Pembaruan Islam), tetapi juga dalam keteguhan hati, keikhlasan, dan keberanian menghadapi tantangan zaman, (18/11/2025)

Milad ini mengingatkan kita agar kembali meneladani kesederhanaan, kejujuran, dan keberpihakan beliau kepada kaum dhuafa,” ujarnya 

H. Bambang Utomo. Ia menekankan bahwa semangat Al-Ma’un yang diajarkan K.H. Ahmad Dahlan harus terus hidup dalam setiap langkah dakwah Muhammadiyah di Kedungadem dan di seluruh Indonesia.

Dalam usia 113 tahun, Muhammadiyah telah menjadi pilar penting dalam pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan umat. Namun, menurut H. Bambang Utomo, tantangan hari ini menuntut kader untuk lebih Inovatif,adaptif, kreatif, dan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam berkemajuan.

Meneladani K.H. Ahmad Dahlan berarti bekerja dengan hati, mengabdi tanpa pamrih, dan menghadirkan Islam yang memberi solusi,” ungkapnya.

Dengan spirit Milad 113, H. Bambang Utomo mengajak seluruh kader dan simpatisan untuk memperkuat persatuan, meningkatkan kepedulian sosial, serta terus memajukan kesejahteraan bangsa melalui amal usaha dan gerakan dakwah yang mencerahkan.