![]() |
| (Haedar Nashir memyampaikan pidato utamanya pada peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Bandung/youtube: muhammadiyahchanel) |
Dalam kesempatan itu, Haedar menekankan bahwa tema milad tahun ini, “Memajukan Kesejahteraan Bangsa,” merupakan bentuk komitmen nyata Muhammadiyah untuk terus berperan aktif dalam membangun bangsa. Tema tersebut, menurutnya, bukan sekadar pilihan seremonial, tetapi selaras dengan perintah konstitusi Republik Indonesia.
“Ikhtiar untuk membangun kesejahteraan bangsa adalah implementasi dari amanat UUD 1945, khususnya memajukan kesejahteraan umum. Perintah konstitusi itu bukan normatif belaka, tetapi memiliki kekuatan otoritatif yang sangat kuat,” tegasnya.
Haedar menambahkan bahwa kata-kata dalam Pembukaan serta pasal-pasal UUD 1945 merupakan cerminan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Oleh sebab itu, seluruh pihak memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk menjaga serta mewujudkan nilai-nilai tersebut agar tidak sekadar menjadi rangkaian kata tanpa makna.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama, memperkuat komitmen kebangsaan, serta menghadirkan karya nyata bagi kesejahteraan rakyat. Muhammadiyah, ujarnya, akan terus berada di garis depan dalam mendorong kemajuan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pelayanan sosial sebagai wujud pengabdian kepada bangsa.
Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai tokoh, pimpinan persyarikatan, akademisi, serta masyarakat umum.

