Kedungademmu.idMuhammadiyah menggerakkan solidaritas nasional bagi para korban banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, serta daerah lain yang terdampak bencana alam.

Seruan tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, melalui Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 8/EDR/I.0/H/2025 yang ditandatangani di Yogyakarta pada (28/11/2025).

Melalui edaran itu, Muhammadiyah menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana sekaligus menginstruksikan seluruh unsur Persyarikatan untuk segera melakukan penggalangan dan penyaluran bantuan kemanusiaan secara terkoordinasi dan bertanggung jawab.

Agus menegaskan bahwa bencana banjir dan longsor yang terjadi membutuhkan respons cepat, terpadu, dan berkelanjutan dari seluruh elemen Muhammadiyah.

Musibah banjir dan longsor yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat menuntut kehadiran nyata Muhammadiyah. Kita perlu bergerak bersama secara terpadu dan terarah untuk membantu mereka bangkit kembali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus meminta seluruh jajaran pimpinan Muhammadiyah di semua tingkatan, organisasi otonom, amal usaha Muhammadiyah, serta warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk menggalang bantuan melalui LAZIS Muhammadiyah dan Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah (MDMC) di masing-masing tingkatan.

Langkah ini dilakukan guna memastikan proses penghimpunan, pendistribusian, serta pemulihan pascabencana berjalan selaras dengan semangat One Muhammadiyah One Response (OMOR).

Menurutnya, koordinasi yang solid dan keseragaman gerak menjadi kunci efektivitas respons kemanusiaan Muhammadiyah di lapangan.

 “Melalui One Muhammadiyah One Response, kita memastikan setiap bantuan yang dihimpun dan disalurkan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan secara cepat, tepat, serta dapat dipertanggungjawabkan,” kata Agus.

Menutup seruannya, Agus mengajak seluruh warga bangsa untuk turut memanjatkan doa dan menguatkan kepedulian terhadap para korban bencana.

 “Semoga Allah Swt. memudahkan ikhtiar ini dan memberikan kekuatan kepada seluruh korban. Naṣrun min Allāhi wa fatḥun qarīb,” pungkasnya.