![]() |
| Suasana Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri dan Swasta Kabupaten Pacitan yang digelar di ruang pertemuan SMP Negeri 1 Pacitan (Ahyar Fauzan/kedungademmu.id) |
Dalam kesempatan tersebut, Khemal Pandu Pratikna menegaskan bahwa pendidikan berkualitas merupakan kunci utama peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Ia mendorong para kepala sekolah untuk terus berkolaborasi dalam membangun ekosistem pendidikan yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan.
“Kolaborasi antara kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan sangat penting untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas. Kepala sekolah harus menjadi pemimpin yang mampu memotivasi dan menginspirasi seluruh warga sekolah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Khemal menyampaikan bahwa transformasi pendidikan merupakan proses yang harus terus dilakukan secara berkesinambungan dan berbasis kebutuhan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergitas seluruh pihak, baik sekolah negeri maupun swasta, untuk mewujudkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Tugas mencerdaskan kehidupan bangsa tidaklah ringan. Sebelum menjadi Kepala Dinas Pendidikan, saya pernah menjabat sebagai camat yang mengurus masyarakat dewasa. Kini, mengelola pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMP jauh lebih kompleks. Karena itu, sinergi adalah kunci untuk menghadirkan pendidikan yang bermutu di Pacitan,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Ustaz Hadi Sovi’in, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pringkuku. Ia menilai kegiatan MKKS menjadi wadah strategis dalam memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan.
“Sinergi dan kolaborasi antara sekolah negeri dan swasta sangat penting. Kita memiliki misi yang sama, yaitu mencerdaskan anak bangsa sebagai generasi penerus tongkat estafet kepemimpinan masa depan,” tuturnya.
Dalam forum tersebut, para peserta sepakat bahwa peningkatan kualitas pendidikan harus diwujudkan melalui tiga pilar utama: kolaborasi, kompetensi, dan transformasi. Upaya peningkatan kompetensi guru, penyediaan sarana prasarana yang memadai, serta penerapan strategi pembelajaran inovatif menjadi fokus utama yang akan dikembangkan secara berkelanjutan.
“Strategi peningkatan mutu pendidikan harus berdasarkan kebutuhan masyarakat dan dilaksanakan secara efektif, efisien, serta melibatkan semua pihak. Monitoring dan evaluasi berkala juga penting agar peningkatan kualitas dapat terukur dan berkesinambungan,” tegas Khemal.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen bersama, MKKS SMP Negeri dan Swasta Kabupaten Pacitan diharapkan menjadi motor penggerak transformasi pendidikan menuju Pacitan yang cerdas, unggul, dan berkarakter.

