Kedungademmu.id Dalam rangkaian peringatan Milad ke-107 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW), Kwartir Daerah Hizbul Wathan Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan Ceria Pandu Athfal (CPA) dan Tadabur Alam yang diikuti oleh sekitar 620 peserta dari siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bojonegoro, (17/12/2025)

Kegiatan tadabur alam ini dilaksanakan dengan rute penjelajahan dari Taman Tirtawana, Dander, hingga finish di Grogolan, Ngunut, Dander, Kabupaten Bojonegoro. Melalui kegiatan pembelajaran di alam terbuka, HW Daerah Bojonegoro berupaya menanamkan nilai-nilai kepanduan, keislaman, dan kebersamaan kepada para peserta sejak usia dini.

Rangkaian kegiatan diawali di pos pemberangkatan dengan menyanyikan yel-yel antar kuntum guna membangun semangat dan kekompakan. Peserta juga diajak menebak kata melalui sandi, menjawab pertanyaan seputar Kemuhammadiyahan dan keislaman, serta mengikuti ice breaking sebagai pemanasan sebelum penjelajahan dimulai.

Pada Pos 1, para Pandu Athfal diminta menyebutkan Rukun Islam dan Rukun Iman serta menghafal surat-surat pendek Al-Qur’an. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dasar keislaman dan melatih kepercayaan diri siswa.

Di Pos 2, peserta mengikuti permainan estafet balon dan estafet kelereng menggunakan paralon yang dirancang untuk melatih kerja sama tim, ketelitian, dan koordinasi.

Selanjutnya, Pos 3 mengasah kemampuan kognitif peserta melalui kegiatan mengurutkan bilangan dari yang terkecil hingga terbesar serta menyusun huruf menjadi kalimat sederhana.

Pada Pos 4, peserta menyusun logo Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, dan Hizbul Wathan serta mengikuti permainan memasukkan paku ke dalam botol. Pos ini mengenalkan identitas persyarikatan sekaligus melatih ketangkasan dan kesabaran.

Rangkaian tadabur alam ditutup di Pos 5 dengan tantangan halang rintang berupa jembatan gantung dari potongan kayu. Tantangan ini melatih keberanian, keseimbangan, dan ketahanan fisik peserta.

Selama kegiatan berlangsung, para siswa SD/MI tampak ceria dan antusias mengikuti setiap tantangan hingga garis akhir. Melalui kegiatan Ceria Pandu Athfal dan Tadabur Alam ini, HW Daerah Bojonegoro berharap dapat terus berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang beriman, berakhlak mulia, mandiri, serta memiliki kecakapan kepanduan yang kuat.