Pada kegiatan tersebut, peserta ditantang untuk membuat tandu sederhana menggunakan perlengkapan yang tersedia. Latihan ini bertujuan melatih keterampilan, ketelitian, serta kerja sama antarpeserta dalam menghadapi simulasi keadaan darurat. Dengan pembagian tugas yang jelas, anggota Kelompok Merpati tampak kompak dan sigap menyelesaikan tantangan yang diberikan.
Ketua Kelompok Merpati, Diandra, mengoordinasikan anggota kelompoknya dengan penuh tanggung jawab. Ia memastikan setiap peserta terlibat aktif, mulai dari menyiapkan bahan, merangkai tandu, hingga memastikan kekuatan dan keamanan hasil karya kelompok.
Dika Erli Frilian Pembina Hizbul Wathan menyampaikan bahwa kegiatan pembuatan tandu merupakan bagian penting dari pendidikan kepanduan. Melalui latihan ini, peserta tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga ditanamkan nilai kepedulian, kepemimpinan, dan kebersamaan.
Kegiatan di Pos 2 berlangsung tertib dan lancar. Melalui latihan pembuatan tandu ini, diharapkan kader Hizbul Wathan mampu meningkatkan kesiapsiagaan, kekompakan, serta tanggung jawab dalam menghadapi berbagai situasi, baik dalam kegiatan kepanduan maupun kehidupan sehari-hari.

