![]() |
| Suasana Apel Milad ke-107 Hizbul Wathan yang dirangkai dengan kegiatan Ceria Pandu Athfal (CPA) ke-9 di Taman Tirtawana, Dander, Bojonegoro (Istimewa/kedungademmu.id) |
Milad ke-107 Hizbul Wathan tahun ini mengusung tema “Bertumbuh, Utuh, dan Tangguh”. Tema tersebut mencerminkan komitmen Hizbul Wathan dalam membina generasi muda yang berkarakter, mandiri, serta memiliki kecakapan kepanduan yang utuh dan berdaya saing.
Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi, penguatan semangat kepanduan, sekaligus ajang aktualisasi nilai-nilai ke-Hizbul Wathanan bagi Pandu Athfal, Pandu Pengenal, serta seluruh kader Hizbul Wathan di Kabupaten Bojonegoro. Peserta CPA ke-9 berasal dari siswa kelas 3, 4, dan 5 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah se-Kabupaten Bojonegoro dengan jumlah sekitar 630 siswa, didampingi oleh para guru pendamping.
Acara ini turut dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bojonegoro, Kwartir Daerah Hizbul Wathan Bojonegoro, Pemerintah Desa Dander, serta unsur Babinsa setempat.
Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Daerah Hizbul Wathan Bojonegoro, Suyuthi, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme peserta yang mencapai 630 orang. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecakapan kepanduan sekaligus menanamkan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial sejak dini.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai fasilitas kesehatan, antara lain RSA Bojonegoro, RSI Sumberrejo, RS Kalitidu, serta Klinik Muhammadiyah Kedungadem. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi peserta dan masyarakat sekitar. Selain itu, panitia juga melaksanakan bakti sosial dengan menyalurkan sekitar 65 paket sembako yang berisi beras 3 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula 2 kilogram, dan 5 bungkus mi instan.
Sementara itu, Ketua PDM Bojonegoro, Bapak H. Suwito, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Ceria Pandu Athfal ke-9 Hizbul Wathan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga melatih kemandirian, kedisiplinan, serta kecakapan peserta dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian kegiatan CPA ke-9 dilanjutkan dengan kegiatan tadabur alam, sebagai sarana pembelajaran kontekstual untuk menumbuhkan kecintaan terhadap alam, melatih ketahanan fisik, serta menanamkan nilai spiritual kepada para pandu cilik Hizbul Wathan.

