Kedungademmu.id
—Muhammadiyah Terjunkan Seribu Relawan Psikososial untuk Bangkitkan Asa Penyintas Banjir Sumatera
Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menunjukkan komitmen kuat dalam penanganan dampak bencana banjir di Pulau Sumatera. Melalui Korps Relawan Sosial Muhammadiyah (KawanMu), MPKS PP Muhammadiyah menyiapkan seribu relawan psikososial guna mendampingi dan memulihkan kondisi mental para penyintas, (19/12/2025)

Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Mariman Darto, menjelaskan bahwa para relawan akan diterjunkan ke sejumlah wilayah terdampak banjir, di antaranya Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Sebelum bertugas, para relawan mendapatkan pembekalan khusus agar mampu memberikan layanan psikososial yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

Bencana tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik, tetapi juga luka batin yang membutuhkan pendampingan serius. Kehadiran relawan diharapkan mampu memulihkan ketenangan, harapan, dan semangat hidup para penyintas, terutama anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas,” ujar Mariman Darto.

Ia menambahkan, trauma pascabencana dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti kecemasan berlebih, tekanan psikologis, hingga gangguan stres. Oleh karena itu, MPKS PP Muhammadiyah memastikan setiap relawan psikososial memiliki kesiapan mental, kemampuan komunikasi, serta empati yang tinggi saat mendampingi para korban.

Pada tahap rehabilitasi pascabencana, MPKS PP Muhammadiyah mengambil peran strategis dengan melibatkan relawan dalam jumlah besar yang terus bertambah. Para relawan dituntut mampu merespons situasi kebencanaan secara cepat, tepat, dan profesional, sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan Muhammadiyah.

Sebelum mengikuti pembekalan, para relawan telah melalui proses asesmen kesehatan serta penilaian kapasitas interaksi dengan penyintas bencana. Materi pembekalan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan dan disampaikan oleh narasumber yang berpengalaman di bidang kebencanaan dan layanan psikososial.

Sementara itu, Ketua Tim Rehabilitasi Kebencanaan MPKS PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Satuan Tugas Relawan KawanMu, M. Arif An, menyampaikan bahwa pembentukan Tim Rehabilitasi Kebencanaan dan Relawan KawanMu bertujuan memastikan pelaksanaan pendampingan berjalan terkoordinasi, efektif, dan berkelanjutan.
Melalui langkah ini, Muhammadiyah menegaskan perannya sebagai gerakan dakwah dan kemanusiaan yang senantiasa hadir mendampingi masyarakat, tidak hanya pada masa darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan pascabencana.