![]() |
| Ketua PD ’Aisyiyah Bojonegoro Zuliyatin Lailiyah menyampaikan sambutanya dalam rangka acara peringatan hari ibu di Desa Batokan (Istimewa/kedungademmu.id) |
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan berkelanjutan ’Aisyiyah dalam menempatkan perempuan khususnya ibu sebagai pilar utama kesehatan keluarga dan pembangunan masyarakat. Aksi sosial tersebut difokuskan pada upaya promotif dan preventif melalui edukasi kesehatan serta pelayanan langsung kepada warga.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penyuluhan pencegahan stunting yang disampaikan oleh tim Puskesmas Kasiman. Edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pemenuhan gizi dan pola asuh yang tepat sejak masa kehamilan hingga usia dini.
Selain edukasi, ’Aisyiyah Bojonegoro juga memfasilitasi pemeriksaan kesehatan gratis dan penyaluran paket gizi kepada 126 penerima manfaat, yang meliputi ibu hamil, balita stunting, anak yatim, serta lansia dhuafa. Program ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa.
Ketua PDA Bojonegoro, Zuliyatin Lailiyah, menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu harus dimaknai sebagai momentum gerakan sosial yang berdampak luas.
“Hari Ibu lahir dari sejarah panjang pergerakan perempuan Indonesia, dan ’Aisyiyah memiliki peran penting di dalamnya. Sejak awal berdirinya, ’Aisyiyah konsisten memperjuangkan hak, kesehatan, dan kesetaraan derajat perempuan sebagaimana nilai-nilai Islam yang menjunjung tinggi martabat perempuan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa perempuan yang sehat, bahagia, dan berdaya akan mampu melahirkan serta mendidik generasi masa depan yang unggul. Hal ini menjadi kontribusi nyata ’Aisyiyah Bojonegoro dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 serta Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Batokan. Kehadiran ’Aisyiyah Bojonegoro di tengah warga dinilai sebagai bukti nyata dakwah sosial yang menyentuh langsung kebutuhan umat.
Dengan mengusung semangat “’Aisyiyah Bojonegoro, Bergerak, Kompak, Berdampak”, kegiatan ini menegaskan peran strategis ’Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Islam yang terus berkontribusi bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

