Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian ’Aisyiyah terhadap kelompok rentan, khususnya lansia, dengan menghadirkan layanan kesehatan dan bantuan gizi secara langsung ke rumah warga. Pendekatan ini dilakukan agar para lansia tetap memperoleh perhatian dan layanan meskipun memiliki keterbatasan mobilitas.
Selain kunjungan rumah, rangkaian kegiatan juga diisi dengan penyuluhan pencegahan stunting oleh tim Puskesmas Kasiman sebagai upaya meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya gizi dan kesehatan sejak dini.
Dalam kegiatan tersebut, ’Aisyiyah Bojonegoro menyalurkan paket gizi serta layanan pemeriksaan kesehatan kepada 126 penerima manfaat, yang terdiri atas ibu hamil, balita stunting, anak yatim, dan lansia dhuafa.
Kehadiran kader ’Aisyiyah di rumah-rumah warga disambut haru, memperlihatkan nilai empati dan kebersamaan yang kuat.
Ketua PDA Bojonegoro, Zuliyatin Lailiyah, menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu harus diisi dengan aksi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Perempuan harus sehat, bahagia, dan berdaya agar mampu merawat serta mendidik generasi masa depan. Inilah semangat ’Aisyiyah dalam menghadirkan manfaat nyata bagi umat,” ujarnya.
Dengan mengusung semangat “’Aisyiyah Bojonegoro, Bergerak, Kompak, Berdampak”, kegiatan ini menjadi bukti bahwa peringatan Hari Ibu dapat menjadi momentum berbagi kasih dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.

