Murid MIM 22 Sugihwaras berfoto bersama setelah melakukan aksi sosial (M.rondi/Kedungademmu.id

Kedungademmu.id—Sikap kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh MI Muhammadiyah 22 Sugihwaras Bojonegoro melalui kegiatan Peduli Bencana yang digelar pada Jumat (5/11/2025). Aksi sosial tersebut menjadi wujud nyata empati warga madrasah terhadap para korban bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Sejak pagi, halaman madrasah tampak ramai oleh siswa, guru, dan orang tua yang dengan antusias menyerahkan donasi.

Kegiatan ini digagas oleh pihak madrasah sebagai bagian dari pendidikan karakter yang menekankan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial. Kepala Madrasah, Abday Rothomi, menegaskan bahwa program tersebut merupakan agenda penting dalam menanamkan rasa kepedulian kepada peserta didik sejak dini.

Dalam proses pendidikan, kami tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter. Melalui penggalangan donasi ini, kami berharap siswa dapat merasakan penderitaan saudara-saudaranya yang tertimpa musibah, serta tumbuh menjadi generasi yang peka terhadap persoalan sosial,” ujar Abday.

Pada kegiatan itu, siswa menyerahkan berbagai bentuk donasi, mulai dari uang tunai hingga kebutuhan dasar lainnya. Guru dan karyawan madrasah turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing.

Waka Kesiswaan, Jalaludin Arwani, menyampaikan bahwa proses penggalangan donasi akan dilaksanakan selama beberapa hari sehingga seluruh warga sekolah memiliki kesempatan untuk turut serta. Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui Lazismu agar bantuan dapat diterima para korban secara cepat dan tepat sasaran.

Selain pengumpulan donasi, kegiatan ini disertai edukasi singkat mengenai mitigasi bencana dan pentingnya kepedulian sosial. Para guru memberikan pemahaman kepada siswa tentang bagaimana bencana dapat menjadi momentum memperkuat persatuan dan gotong royong.

Aksi Peduli Bencana MI Muhammadiyah 22 Sugihwaras tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial, melainkan telah menjadi tradisi madrasah dalam merespons peristiwa kemanusiaan. Dengan dukungan seluruh elemen sekolah, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata sekaligus meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda musibah.

Melalui kegiatan ini, MI Muhammadiyah 22 Sugihwaras menegaskan komitmennya dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kuat karakter, memiliki empati, dan siap menjadi bagian dari solusi bagi sesama.