Kantor Unit Tranfusi Darah PMI Kabupaten Pacitan


Oleh : Ahyar Fauzan

Kedungademmu.id—Donor darah bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan wujud nyata kepedulian dan kemanusiaan. Di balik setiap kantong darah yang disumbangkan, tersimpan harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang antara hidup dan mati. Setetes darah yang mengalir dari tangan seorang pendonor bisa menjadi penyelamat bagi pasien yang tengah membutuhkan transfusi darah akibat kecelakaan, operasi besar, atau penyakit kronis tertentu.

Kegiatan donor darah sejatinya mencerminkan nilai luhur kemanusiaan: saling tolong-menolong tanpa memandang siapa yang ditolong. “Setiap tetes darah yang kita donorkan dapat menjadi sangat berarti bagi pasien yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita jadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan peduli terhadap sesama,” ujar Susanto, salah seorang pendonor darah rutin yang turut menginspirasi banyak orang untuk ikut berpartisipasi.

Menariknya, manfaat donor darah tak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga oleh pendonor itu sendiri. Secara medis, donor darah membantu memperbarui sel darah merah dan menjaga kesehatan jantung. Secara spiritual, ia menjadi amal jariyah — kebaikan yang terus mengalir selama darah itu masih bermanfaat bagi orang lain.

Sayangnya, tidak semua orang menyadari pentingnya donor darah. Masih banyak yang enggan atau takut, padahal prosesnya aman dan tidak memakan waktu lama. Di sinilah pentingnya menumbuhkan kesadaran bersama. Mereka yang rutin mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali pantas mendapat apresiasi tinggi, sebab di balik kesederhanaan tindakan itu, tersimpan dampak luar biasa bagi kehidupan orang lain.

Kini, sudah saatnya donor darah dijadikan gaya hidup baru masyarakat modern — gaya hidup yang sehat, peduli, dan bernilai ibadah. Mari kita jadikan setiap kegiatan donor darah sebagai momentum mempererat solidaritas kemanusiaan. Karena sejatinya, menolong sesama tak harus menunggu kaya atau berkuasa, cukup dengan setetes darah, kita sudah menyelamatkan dunia seseorang.