Kebersamaan anggota PRA Tumbrasanom dalam foto bersama usai Halalbihalal dan Kajian Islam (Istimewa/kedungademmu.id)
Kedungademmu.id—Nuansa kebersamaan dan semangat keislaman terasa kental dalam kegiatan Halalbihalal dan Kajian Islam yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Tumbrasanom Kedungadem Bojonegoro pada Sabtu, (12/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 17.15 WIB ini bertempat di kediaman Moehasidjah dan dihadiri oleh anggota dengan penuh antusias. Mengusung tema “Makna Halalbihalal dan Tetap Istikamah Pascaramadan”, kajian disampaikan secara langsung oleh Hj. Moehasidjah. 

Dalam tausiyahnya, beliau menekankan bahwa halalbihalal merupakan momentum untuk saling memaafkan, mempererat hubungan sosial, serta melanjutkan semangat dan amal saleh yang telah dibina selama bulan Ramadan. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjaga keistikamahan dalam beribadah dan berbuat kebaikan.

Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) PRA Tumbrasanom Suwartiningsih Dalam sambutannya, beliau menyampaikan"harapannya nanti agar kegiatan ini dapat memperkuat tali persaudaraan, mengembangkan program kerja yang telah berjalan, dan membuka ruang kerja sama dengan ranting lain. Beliau juga menegaskan pentingnya memperkenalkan eksistensi PRA Tumbrasanom kepada masyarakat luas".Ujarnya.

Ketua PRA Tumbrasanom, Hj. Isrofin, menyampaikan rasa bangganya terhadap para anggota. “Walau anggota kita masih sedikit, semangatnya sangat luar biasa. Ini menjadi bukti nyata bahwa kita terus berupaya mewujudkan perempuan berkemajuan sesuai cita-cita organisasi,” tuturnya.

Acara diikuti oleh 19 anggota aktif, sedangkan 4 anggota lainnya tidak dapat hadir karena sakit. Meskipun demikian, kegiatan berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Setelah kajian dan sambutan, acara dilanjutkan dengan makan bersama sebagai wujud kebersamaan dan upaya mempererat hubungan antaranggota.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, besar harapan PRA Tumbrasanom agar semangat silaturahmi dan keistikamahan dalam beribadah dapat terus tumbuh dan mengakar dalam setiap aktivitas keorganisasian.