 |
| Para pengurus baru Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pacitan berfoto bersama usai pelantikan (Istimewa/kedungademmu.id) |
Dengan mengusung tema “Pemuda Negarawan untuk Pacitan Berkemajuan”, pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Pemuda Muhammadiyah Pacitan untuk memperkuat peran kepemudaan dalam membangun daerah. Tema tersebut menegaskan semangat pemuda yang tidak sekadar menjadi penonton, tetapi turut aktif dalam mewujudkan kemajuan masyarakat Pacitan.
Ketua PDPM Pacitan demisioner, Hadi Soviin, dalam sambutannya menekankan pentingnya kontribusi nyata pemuda.
“Pemuda negarawan itu artinya kita jangan hanya jadi penonton dan bersorak saja. Kita harus ikut andil dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Mohammad Khomarudin, yang kini memimpin PDPM Pacitan periode 2023–2027, menegaskan bahwa fokus utama kepengurusan barunya adalah pengkaderan dan kolaborasi lintas organisasi.
“Kami siap menyiapkan generasi penerus Pemuda Muhammadiyah yang tangguh dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak demi kemajuan Kabupaten Pacitan,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Prayitno,Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Ekonomi, yang mewakili Bupati Pacitan. Ia menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten terhadap langkah-langkah Pemuda Muhammadiyah.
“Pemkab Pacitan siap memfasilitasi kegiatan Pemuda Muhammadiyah dan berharap organisasi ini menjadi pelopor ekonomi kreatif yang berbasis inovasi dan teknologi,” ungkapnya.
Selain itu, Willy Riski Cahya Pambudi, anggota DPRD Kabupaten Pacitan dari Komisi IV, juga hadir dan berharap agar Pemuda Muhammadiyah dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun Pacitan yang berkemajuan.
Acara pelantikan diakhiri dengan penyerahan bendera pataka Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pacitan kepada Ketua terpilih, sebagai simbol tanggung jawab dan amanah baru untuk melanjutkan perjuangan organisasi.
Dengan semangat baru dan dukungan berbagai pihak, Pemuda Muhammadiyah Pacitan diharapkan mampu memperkuat peran sosialnya di bidang pendidikan, ekonomi, dan kemasyarakatan. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan ini diharapkan menjadi pendorong lahirnya inovasi dan kesejahteraan bagi masyarakat Pacitan.
